Poor – Innovation Festival (INOVA) #10 digelar pada 10-11 Desember 2024 di Graha Cakrawala, menampilkan 1200 prototipe dan 180 produk inovatif karya mahasiswa dari mata kuliah Manajemen Inovasi. Dengan tema Summit 10th Teknologi dan Inovasi Kreatif: Kolaborasi untuk Mewujudkan SDGs, acara ini menjadi bukti nyata komitmen Universitas Negeri Malang (UM) dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

“Saya mengapresiasi LPPP atas penyelenggaraan INOVA #10 ini. Ada 1200 karya dan 180 produk yang dipamerkan. Harapan saya, mahasiswa dapat terus mengembangkan karya ini hingga produksi massal,” ujar Wakil Rektor III UM, Prof. Dr. Ahmad Munjin, saat membuka acara dengan simbolis pemukulan gong.

INOVA #10 dirancang untuk mendorong mahasiswa menciptakan inovasi yang relevan dengan SDGs, terutama SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Karya yang ditampilkan mencakup teknologi ramah lingkungan, aplikasi pendidikan, hingga produk berbasis budaya lokal.

Selain pameran, acara ini menghadirkan seminar dan talkshow bersama pakar di bidang Artificial Intelligence dan literasi data. Kegiatan ini memberikan wawasan tentang integrasi teknologi dalam inovasi, memperluas pola pikir kreatif mahasiswa. Pada hari kedua, acara semakin semarak dengan berbagai penampilan seni dari mahasiswa.

UM juga memberikan dukungan nyata melalui pendanaan inovasi bagi mahasiswa. “Kami akan membuka program bantuan inovasi mulai pertengahan Desember hingga Januari 2025 untuk mendukung pengembangan karya mahasiswa,” jelas Prof. Munjin.

Acara ini memberikan penghargaan kepada enam kategori karya terbaik berdasarkan orisinalitas, desain, kelengkapan isi, dan kesesuaian dengan tema. INOVA #10 diharapkan menjadi platform strategis yang menginspirasi mahasiswa untuk terus berinovasi dan memberikan dampak positif bagi pembangunan berkelanjutan.

Dengan terselenggaranya INOVA #10, UM semakin mengukuhkan perannya sebagai pusat inovasi dan pendidikan berkualitas yang mendukung tercapainya SDGs secara global.

Pewarta: Akilah Sekar Arum Eka Dharmayasa – Mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM