image_pdf
Dr. Ir. Tri Rismaharini, M.T

Poor. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Malang (UM) selenggarakan seminar Hasil Pengabdian Masyarakat (Hapemas) yang ke-3 secara virtual melalui platform Zoom meeting. Kegiatan yang digelar pada Kamis (26/08) menghadirkan Keynote Speaker Dr. Ir. Tri Rismaharini, M.T yang merupakan Menteri Sosial Republik Indonesia.

Pada kegiatan tersebut hadir pula pemateri yaitu Anne Sri Arti yang merupakan CEO & Founder MAS Group / Rajatani/ Ketua Komite Tetap DPP IWAPI Pertanian/ Waketum Pertanian PPI / Ketua Kopsasi, Prof. Dr. H. Wahyudi Siswanto, M.Pd  yang merupakan Dosen Fakultas Sastra Indonesia UM, Bambang Jiwantoro yang merupakan CSR & Facility Manager PT. Paiton Operation & Maintence Indonesia dan moderator seminar oleh M. Aris Ichwanto, S.Pd,. M.A., Ph.D.

Ketua LP2M UM, Prof. Dr. Markus Diantoro, M.Si., dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah peserta yang mendaftar untuk mengikuti kegiatan ini sebanyak 650 orang dan jumlah artikel ilmiah pengabdian masyarakat sebanyak 125 artikel dengan 10 topik pembahasan, diantaranya pemberdayaan masyarakat, pendidikan karakter, teknologi tepat guna, kesehatan masyarakat dan lain sebagainya. “Saya sampaikan terima kasih kepada ibu menteri telah meluangkan waktunya untuk menghadiri acara ini ditengah padatnya jadwal. Semoga keadaan segera pulih dan kita semua bisa melanjutkan kegiatan seperti sediakala. Terimakasih juga kepada para kepala desa yang telah bersedia menjadi mitra dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini,” tuturnya.

Dalam menyampaikan materi seminar, Menteri Sosial Republik Indonesia Dr. Ir. Tri Rismaharini, M.T., menyampaikan bahwa generasi Indonesia saat ini harus terus melestarikan budaya gotong royong dan mau bekerja demi rakyat dan melepaskan kepentingan pribadi maupun golongan. “Kenapa kita harus membuat projek selalu berkelompok? karena menurut sejarah, kita selalu diajarkan untuk gotong royong. Kita diwarisi oleh nenek moyang budaya kerjasama untuk meringankan sesama. Lidi kalau cuma satu maka tidak ada efeknya tapi kalau banyak akan memiliki kemampuan dan kekuatan,” ucapnya.

Ketika kita sudah mengabdi jangan pernah berfikir apa yang akan kita dapatkan nantinya dan lepaskan kepentingan pribadi/golongan. Karena dari situ kita baru bisa untuk berjalan terus maju. Negara membutukan kita, sekecil apapun ilmu kita tapi jika gunakan dengan benar maka akan ada perubahan. Jangan lihat dan menghujat saja orang-orang yang melakukan korupsi, biarkan mereka. Kita tetap harus melakukan hal baik di sekitar kita biar tuhan yang membalas semuanya. Ayo lakukan yang terbaik untuk kemashlahatan umat dan bangsa. Kenapa hari ini? Karena kita tidak tau kapan akan mati, maka teruslah melakukan kebaikan,” pungkasnya.

Rektor UM, Prof. Dr. AH. Rofi`uddin, M.Pd., dalam sambutan pembukaan memberikan apresiasi tinggi atas terlaksananya acara ini. “Alhamdulilah kita masih diberi kesehatan sehingga masih bisa mempunyai kesempatan untuk membagikan ilmu dan mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, dan Pengabdian Kepada Masyarakat,” ujar Rektor.

Reporter: Luthfi Maulida Rochmah - UM Public Relations Internship