image_pdf

Poor. Bercocok tanam menjadi salah satu alternatif kegiatan pengisi waktu luang di era pandemi covid seperti saat ini. Karena selain bisa dilakukan di rumah saja, bercocok tanam juga memberikan hasil yang bisa dirasakan. Hal inilah yang saat ini tengah kembangkan oleh masyarakat Desa Kemulan, Kecamatan Turen. Bekerja sama dengan mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang, Desa Kemulan mengupayakan sebuah program menanam bernama Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).

Program KRPL ini dilaksanakan pada Selasa 21 Juli 2021 bertempat di kampung KB Desa Kemulan. Melalui KRPL ini pemerintah desa memberikan subsidi berupa pengadaan polibag dan benih tanaman untuk ditanam secara mandiri oleh warga setempat.

Tanaman yang ditanam juga cukup beragam terutama jenis sayur-mayur seperti sawi, selada, kubis, dan cabai merah. Tanaman tersebut dipilih karena umur tanamnya yang singkat dan tidak memerlukan perawatan yang intens, selain itu keempat jenis tanaman tersebut memiliki nilai jual yang tinggi sehingga semakin memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Kemulan.
Program ini mendapat respon yang positif dari masyarakat mengingat kebanyakan lahan kosong di Desa Kemulan masih belum dimanfaatkan secara maksimal. Maka program KRPL ini bisa menjadi solusi yang sangat membantu baik dari segi materiil dan praktis.
Selain itu, dengan adanya KRPL ini kawasan kampung KB terlihat jauh lebih menarik.

Pewarta : Lely Nurahma Dianingrum – Mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran UM
Pewarta Foto : Doni Surya Kusuma – Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi