image_pdf
Suasana Jamaah di dalam Gedung Sasana Budaya

Poor. Layaknya meraih kemenangan di medan perang. Bagi umat Islam Idulfitri adalah momen yang dinantikan setelah menjalankan ibadah puasa satu bulan lamanya. Gema takbir tak henti-hentinya dikumandangkan. Umat Islam memenuhi panggilan untuk laksanakan salat Idulfitri. Salat Hari Raya Idulfitri 1442 H telah sukses digelar oleh Pusat Pengembangan Kehidupan Beragama dan Kuliah Universiter (P2KBKU) Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LP3) Universitas Negeri Malang (UM) di Gedung Sasana Budaya UM pada Kamis (13/05).

Salat Idulfitri yang dipimpin oleh Ustadz. Dr. Ahmad Munjin Nasih , S.Pd., M.Ag. ini dimulai pada pukul 06.15 WIB. Selaku imam dan khotib, dalam ceramahnya, beliau menyampaikan bahwa di masa pandemi ini kesalihan sosial sangat dibutuhkan untuk membantu sesama.

Dr. Ahmad Munjin Nasih saat menyampaikan Khutbah

Dosen yang juga Sekretaris LP2M dan Sekretaris Senat UM ini menyampaikan hikmah dibalik bulan Ramadhan. “jangan sampai selesai Ramadhan selesai juga aktivitas ibadah kita didalamnya, kita juga harus bisa menjaganya pasca Ramadhan, kalau dalam konteks akademik apa nilai yang telah kita dapatkan di bulan Ramadhan tahun ini, apakan nilai A, B, ataukah C. Tentunya kita berharap agar mendapatkan nilai A” jelasnya.

Sementara itu, Ketua pelaksana kegiatan Salat Idulfitri 1442 H Dr. Achmad Sultoni , S.Ag, M.Pd.I  mengungkapkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan berbagai hal dalam pelaksanaan Salat Idulfitri tahun ini. “tahun lalu kami tidak mengadakan, tahun ini kami adakan sesuai SE dari Pak Rektor, banyak hal yang sudah kami persiapkan mulai penataan saf dengan berjarak satu meter ditandai garis putih, pengecekan suhu sebelum masuk area salat, penyediaan hand sanitizer, hingga masker bagi yang tida menggunakan” paparnya.

Salat Idulfitri tahun ini, lanjutnya, diikuti oleh sekitar 600 jamaah baik warga UM dan sekitarnya. Sehingga para jamaah tidak hanya berada di dalam Gedung Sasana Budaya tapi juga di halaman  namun tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. “Kami berharap agar Idulfitri tahun ini, masih tetap kita selenggarakan dengan baik dan tetap bisa menjaga kesehatan masing-masing oleh karena itu kita harus menerapkan protokol pencegahan Covid-19” harapnya.

Pewarta           : Arya Wahyu Pratama           –Internship Humas UM (Mahasiswa Sastra Arab UM)