image_pdf

Universitas Negeri Malang (UM) gencar menyelenggarakan berbagai pembinaan untuk mempersiapkan 20 tim kontingen PKM UM menuju PIMNAS 2022. Usai pembinaan pembuatan poster, kini dilanjutkan dengan pembinaan presentasi dan review produk target luaran. Pembinaan ini mengundang reviewer nasional yaitu Drs. Bandung Arry Sanjoyo, M.I. Kom., dan dilaksanakan di Aula Graha Rektorat Lantai 9 pada Selasa-Rabu (1-2/11).

Dr. Heny Kusdiyanti, S.Pd., M.M. selaku Ketua Penalaran UM menjelaskan, pembinaan presentasi kali ini mengundang reviewer nasional. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan kritik dan saran yang dapat digunakan untuk perbaikan selanjutnya.

“Masukan dari beliau sangat penting untuk perbaikan menuju ke PIMNAS. Mudah-mudahan kritik dan saran yang ada dapat memberikan kesempatan untuk menang PIMNAS,” jelas Dr. Heny.

Dalam pembinaan presentasi tersebut, kedua puluh tim kontingen PKM UM melakukan presentasi ide gagasannya. Durasi presentasi disamakan dengan ketentuan presentasi PIMNAS yang diakhiri sesi tanya jawab. Sesi tanya jawab digunakan untuk mengulik kematangan pemahaman tim dari apa yang telah dipresentasikan.

Dijelaskan oleh Ketua Penalaran UM bahwa pembinaan presentasi ini akan berlanjut dengan pembinaan presentasi kedua. Pembinaan presentasi pertama digunakan untuk mendapatkan masukan dan perbaikan. Selanjutnya di pembinaan kedua adalah untuk monitoring dan evaluasi lebih lanjut.

“Pembinaan presentasi ini bukanlah pembinaan yang terakhir. Masih ada tahap pembinaan lain di akhir seperti tahap karantina. Para tim nantinya akan dikarantina untuk tahap finalisasi. Selain itu, akan terdapat pemberian motivasi dan semangat sebagai bentuk penguatan mental dan oleh Dr. Hj. Umi Dayati, M.Pd.

Drs. Heny menambahkan hingga saat ini tim kontingen PKM UM telah melakukan ketercapaian progres sebesar 70%. Progres yang dilakukan adalah melakukan upload dan berbagai persiapan salah satunya adalah presentasi. Melihat hal tersebut, Drs. Heny menyatakan keoptimisan terhadap tim kontingen PKM UM.

“Setiap saat akan optimis. Saya yakin dari 28 tim pendanaan kemarin, tim yang lolos PIMNAS adalah 20 tim. Itu artinya sebanyak 70% tim adalah potensial. Apalagi untuk menuju ke PIMNAS, ini adalah senjata untuk lebih baik dan meraih kemenangan kembali,” pungkas Dr. Heny.

Pewarta: Novita Eka Andriyana – Internship Humas UM