image_pdf

Muhammad Iqbal Fajar Setiawan, mahasiswa baru Program Studi
Pendidikan Seni Rupa Fakultas Sastra (FS)

Poor. Antusiasme mahasiswa baru Universitas Negeri Malang (UM) sangat tinggi dalam mengikuti program pengenalan kehidupan kampus (PKKMB) 2020. Hal ini juga menjadi tanda syukur bagi mahasiswa baru UM 2020 dari berbagai penjuru di tanah air. Pasalnya, mereka telah resmi menjadi keluarga besar UM yang dikenal sebagai jajaran salah satu kampus favorit di Indonesia.

Muhammad Iqbal Fajar Setiawan, mahasiswa baru Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Sastra (FS) turut membagikan cerita singkatnya dalam memperjuangkan UM. Setelah ditolak melalui jalur SNMPTN, Iqbal lulus melalui jalur SBMPTN di UM pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa. Sejak awal menduduki bangku Sekolah Menenangah Kejuruan (SMK), Iqbal sudah mengenal banyak tentang seni rupa.

“Saya bersekolah di SMKN 5 Malang dan mengambil Jurusan Seni dan Desain Kreatif Kriya Tekstil, berangkat dari kejuruan tersebut saya ingin lebih mendalami tentang apa itu seni rupa”, jelasnya. Dalam mendukung keinginannya tersebut, Iqbal menilai bahwa UM merupakan perguruan tinggi terbaik di Malang Raya, khususnya pada Program Studi Seni Rupa. “Saya yakin dengan belajar di UM dapat mengantarkan saya untuk bisa menggapai cita-cita”, imbuhnya.

Perjuangan keras Iqbal membuahkan hasil cemerlang,
dia bangga bisa menjadi bagian Laskar Dewantara Muda UM

Dalam memperjuangkan UM, Iqbal menceritakan bahwa dia menginap di rumah gurunya selama satu minggu untuk mengerjakan potofiolio yang disyaratkan. “Saya bela-belain untuk menginap di rumah guru saya untuk mengerjakan portofolio dan alhamdulillah mendapatkan hasil yang sangat memuaskan sehingga saya bisa menjadi salah satu mahasiswa UM”, ungkapnya dengan bahagia.

Dalam kesempatan yang sama, Iqbal juga menyampaikan bahwa dengan PKKMB UM dirinya dapat lebih mengetahui apa itu Excellence in Learning Innovation, lebih paham dengan sistem perkuliahan , bisa mengetahui keistimewaan dari UM. Sehingga pepatah “tak kenal maka tak sayang” memang benar menjadi boomerang pertama bagi mereka untuk mengasah semangat awal dalam beradaptasi dengan UM. “PKKMB daring UM sangat seru walaupun dilaksanakan dari rumah. Feelnya masih dapat karena panitia menghadirkan konten yang menarik”, ucapnya.

Reporter: Siti Nuradilla - UM Public Relations Internship