image_pdf

Mahasiswa Program Studi (Prodi) S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Malang (UM) angkatan 2021 berkolaborasi menggelar SEXOPHONE (Sex Education, Health Policy and Nutrition) 2024  yang berisi  Seminar Kesehatan Nasional dan Call for Paper. Acara ini dilaksanakan pada Sabtu (25/05) secara on line through zoom meeting and offline di Lantai 7 Gedung C6 FIK UM. Acara ini dihadiri oleh Dekan I FIK, Ketua Pelaksana Tugas Departemen IKM hingga para Dosen IKM. 

SEXOPHONE merupakan luaran mata kuliah seminar bidang peminatan yang diadakan setiap tahunnya. Pada kali ini mahasiswa IKM peminatan Administrasi Kebijakan Kesehatan (AKK), Gizi Masyarakat, dan Kesehatan Reproduksi mengadakan seminar yang bertujuan untuk menghadirkan forum diskusi dan pertukaran ide dengan para ahli mengenai berbagai bidang minat dalam ilmu kesehatan masyarakat, seperti Administrasi Kebijakan Kesehatan, Kesehatan Reproduksi, dan Gizi Masyarakat. Pada tahun ini SEXOPHONE mengusung tema “Kekerasan dalam Pacaran: Hubungan Romantis Berujung Tragis”. 

Dalam sambutannya Ketua Pelaksana SEXOPHONE 2024, Naurah Febrima mengungkapkan tujuan mengusung tema tersebut dan apa yang akan dibahas dari tema tersebut. “Kami panitia disini, mengusung tema ini agar masyarakat umum mengetahui bahwa di dalam sebuah hubungan itu bisa terjadi suatu kekerasan. Jadi, acara ini akan membahas dari segi kebijakannya, gizi masyarakat dan kesehatan reproduksinya,” ungkapnya. 

Nurnaningsih Herya Ulfa., S.K.M., M.Kes, Ph.D., Dekan I FIK mengungkapkan harapan dengan adanya acara ini. “Momentum pada kali ini adalah sebuah momentum acara yang membanggakan. Harapannya semoga satu dan lain hal dari apa yang disampaikan oleh pemateri pada acara ini menjadikan kita sebagai peserta bisa lebih teliti, mana yang dikatakan sebagai kekerasan atau bukan serta semoga acara SEXOPHONE ini dan kedepannya terus memberikan manfaat bagi kita semua,” ungkapnya.

Dalam acara ini terdapat tiga acara inti yaitu penyampaian materi, presentasi 3 best paper and talkshow bersama guest star. Pemateri pertama yaitu, dr. Eriko Pramestiningtyas, Sp.FM, CMC., staf Dokter instalasi kedokteran forensik RSSA Kota Malang. Materi yang disampaikan dr.Eriko yaitu tentang kekerasan dalam pacaran ditinjau dari aspek medik-etik-legal (medikoetilegal). Sedangkan, pemateri kedua yaitu, dr.Rezky Ami Cahyaharnita, M.H., FISQua., Sekretaris Masyarakat Hukum Kesehatan Indonesia (MHKI) Cabang Malang Raya. Materi yang disampaikan oleh dr. Rezky, yaitu tentang perspektif cinta dalam kesehatan fisik dan mental. 

Di akhir pemaparan materi, dr.Rezky berpesan untuk mencintai diri sendiri terlebih dahulu. “Cintai dirimu sebelum mencintai orang lain, cinta tidak hanya tentang tubuh, tapi juga jiwa.” Paparnya. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan presentasi oleh perwakilan dari 3 tim yang terpilih menjadi best paper

Acara inti terakhir yaitu talkshow bersama 2 guest star yaitu, Regin Archia, Presiden Komunitas Girl Up Brawijaya dan Tabitha Neema Christy S, S.Psi., Pemerhati Psikologi Anak dan Remaja; Founder & Leader Komunitas Peduli Anak Wepose Surabaya. Talk show tersebut membahas alasan pacaran para remaja dan tips mencegah kekerasan dalam pacaran. Sebelum acara ditutup terdapat sesi awarding best presentator call for paper, setelah itu acara diakhiri dengan sesi foto bersama. 

Pewarta: Rimala Maulina – Internship Humas UM

Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM