image_pdf

Malang – Workshop “Pengembangan Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Berbasis Nilai-Nilai Moderasi Beragama” sebagai kolaborasi antara Kementerian Agama Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, dan Direktorat PAI dengan Asosiasi Dosen Pendidikan Agama Islam (ADPISI) sukses terlaksana pada Kamis (22/12). Workshop dilaksanakan secara luring di Lecture Hall Gedung Kuliah Bersama A19 Lantai 9 Universitas Negeri Malang (UM) dengan dihadiri sebanyak 50 peserta yang berasal dari Dosen PAI dan peminat media pembelajaran PAI. Ketua ADPISI Jawa Timur sendiri merupakan civitas akademika UM, yakni Prof. Dr. Yusuf Hanafi, S.Ag, M.Fil.I. Hal ini merupakan hal yang membanggakan tentunya, dimana UM dapat menjalin kerja sama yang baik dengan organisasi di lingkup provinsi Jawa Timur. 

Workshop kali ini mengundang tiga pemateri yang luar biasa dengan materi yang sangat menarik pada bidangnya. Diantaranya yaitu Prof. Dr. Kasuwi Saiban, M.Ag sebagai ketua Senat Universitas Merdeka (Unmer) Malang, Prof. Dr. H. Muh. Turhan Yani, M.A. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Surabaya (Unesa), dan Dr. Henry Praherdhiono, S.Si., M.Pd seorang Dosen Teknologi Pembelajaran UM. Kegiatan workshop dilaksanakan dengan nuansa islami yang kental, dimana dilakukan pembacaan ayat suci Al-qur’an diawal kegiatan. Prof. Dr. Yusuf Hanafi, S.Ag, M.Fil.I sebagai ketua ADPISI menekankan ranah keagamaan sangat penting adanya, bahkan Gedung A19 yang tengah digunakan dalam kegiatan workshop ini merupakan dana yang berasal dari Islamic Development Bank (IsDB). Pentingnya media pembelajaran PAI berbasis nilai moderasi bersifat mendesak dengan maraknya kasus BOM bunuh diri, intoleransi, dan diskriminasi di sekitar masyarakat.

“Kita semua tahu moderasi beragama saat ini menjadi concern pemerintah serta prioritas nasional, menimbang harmonisasi kehidupan agama saat ini tengah berada dalam ancaman. Kementerian Agama mengamanahkan kepada kita semua untuk mengantarkan nilai-nilai moderasi beragama dan bela negara pada praktik pembelajaran PAI sehingga dapat membentuk sikap toleransi pada generasi muda” ujar Ketua ADPISI dalam sambutannya. 

Internship Humas UM – Rani Destia Wahyuningsih & Luthfi Maulida R