image_pdf
Peluncuran Program UM Super di Lecture Hall, Gedung IsdB A20 lt 9 UM

Universitas Negeri Malang (UM) ciptakan program UM Student-Parent Entrepreneur (UM SUPER) untuk mendukung para mahasiswa dan keluarganya yang memiliki wirausaha. Sosialisasi program ini dilakukan pada Kamis (05/01) di Aula Gedung Kuliah Bersama (GKB) A20 Lantai 9. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor I dan II, Direktur Pendidikan, Direktur Kemahasiswaan dan Alumni, Direktur Data dan Informasi, Pemeringkatan, Hubungan Masyarakat, dan Kerja Sama, serta perwakilan dari 5 Bank Mitra UM.

Wakil Rektor I, Prof. Dr. H. Ibrahim Bafadal, M.Pd., sebutkan UM selalu berusaha untuk melakukan pembinaan total terhadap mahasiswanya. Tidak hanya dalam hal akademik, namun juga dalam hal non-akademik seperti tentang kewirausaan, bakat, dan minat mahasiswa. Tak hanya itu, UM juga memperhatikan anggota keluarga mahasiswanya. Hal tersebut dapat dilihat dalam program UM SUPER dimana dapat membantu orang tua mahasiswa yang memiliki bisnis untuk dapat maju bersama UM. 

Prof. Ibrahim menjelaskan program mulia ini diprakarsai oleh Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd. Rektor UM melihat bahwa banyak mahasiswa UM yang terlambat membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT). Setelah diselidiki, ditemukan bahwa sebagian besar orang tua mahasiswa tersebut berwirausaha menengah ke bawah. Melalui masalah tersebut, Rektor UM ingin usaha yang dikembangkan oleh orang tua para mahasiswa dapat dikembangkan dengan baik. Tak hanya itu, beliau memandang bahwa bisnis tersebut dapat dilanjutkan oleh putra-putrinya yang sedang menempuh pendidikan di UM sehingga penanaman jiwa kewirausahaan perlu dilakukan.

Sejalan dengan pemikiran Rektor UM, Prof. Ibrahim berharap program ini dapat membantu usaha para keluarga mahasiswa untuk tumbuh, berkembang, serta menjadi usaha yang profesional dan memiliki manajemen terbaik. Beliau memandang jiwa kewirausahaan perlu ditingkatkan di kalangan mahasiswa dari fakultas mana pun. Meskipun tidak selaras dengan program studi yang kini sedang ditempuh, jiwa entrepreneur harus ditingkatkan dalam diri untuk meningkatkan kualitas diri.

Prof. Ibrahim pesankan kepada mahasiswa yang hadir untuk memanfaatkan program UM SUPER dengan sebaik-baiknya. Sosialisasi ini merupakan langkah awal bagi para mahasiswa untuk meningkatkan kualitas hidup para mahasiswa melalui UM yang bekerja sama dengan pihak perbankan negeri maupun swasta.

Mengakhiri sambutan, beliau tegaskan bahwa manusia cerdas belum tentu berjiwa wirausaha. Sing apik yo pinter, yo berjiwa wirausaha. Beliau berharap program ini juga menjadi amal ibadah karena memberikan fasilitas dan ilmu kepada hamba-hamba Allah yang masih muda agar menjadi orang-orang sukses yang dapat membantu masyarakat.

Kegiatan dilanjutkan oleh penyampaian motivasi dari Wakil Rektor II UM, Prof. Dr.Puji Handayati, S.E.Ak, M.M., CA, CMA. Prof. Puji, demikian sapaannya, akui sangat bahagia karena dapat mewujudkan program ini. Berlatar belakang ekonomi dan bisnis, Prof. Puji jelaskan program ini adalah bentuk sinergitas dari UM sebagai fasilitator, pihak perbankan sebagai stakeholder, dan mahasiswa beserta orang tuanya sebagai penerus masa depan bangsa.

Prof. Puji menilai program ini adalah bentuk kepedulian UM terhadap mahasiswa dan keluarganya. Beliau sampaikan bahwa Sang Kuasa tidak akan merubah suatu kaum jika kaum tersebut tidak merubahnya sendiri. Program UM SUPER adalah salah satu bentuk usaha untuk mengubah diri menjadi lebih baik. Prof. Puji ingin mahasiswa membuang pola pikir karyawan yang hanya menuruti perintah, namun mengubah pola pikir agar dapat berani menjadi pemimpin. Beliau tidak ingin mahasiswa UM sibuk melamar pekerjaan di perusahaan lain padahal ada perusahaan yang berpotensi untuk dikembangkan dengan baik di rumah masing-masing.

Untuk sukseskan UM SUPER, UM melakukan mitra dengan lima bank, yaitu Bank Jawa Timur (Bank Jatim),  Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Tabungan Negara (BTN), dan Bank Mandiri. Prof. Puji berpendapat sinergitas antara ketiga pihak berpotensi penuh dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Sebelum akhiri pidatonya, Prof. Puji pesankan kepada para mahasiswa untuk tetap semangat. Kalau para mahasiswa dapat sukses mengembangkan usaha bersama orang tuanya, maka diharapkan dapat menjadi pintu rejeki bagi tetangga, saudara, atau masyarakat di sekitar. Perubahan harus dimulai dari hari ini. Beliau yakin wajah-wajah berbinar dari para mahasiswa yang hadir adalah wajah-wajah wirausahawan muda yang akan mengalahkan orang-orang hebat di luar sana. Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang memiliki manfaat terbesar bagi orang lain.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai UM SUPER, Direktur Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Heny Kusdiyanti, S.Pd, M.M., memberi pemaparan singkat terkait teknis pelaksanaan dan tujuan program ini. UM SUPER sengaja menggandeng para orang tua mahasiswa yang sudah berwirausaha untuk efisiensi waktu agar tidak mulai dari nol. Dalam hal ini, UM bersama pihak perbankan berfungsi sebagai pendamping yang akan mendukung para wirausahawan terpilih.

UM SUPER direncanakan akan dilakukan melalui empat tahap, yaitu training, coaching, mentoring, and monitoring. Tujuan utama program ini adalah menciptakan para entrepreneur muda sebagai pilot project UM dan kendala mahasiswa dalam membayar UKT dapat terselesaikan. Diharapkan mahasiswa dapat menuntut ilmu dengan tenang tanpa memikirkan biaya kuliah.

Dr. Heny berharap kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik dan tidak memutuskan semangat para mahasiswa. Beliau menyampaikan bahwa seorang entrepreneur itu harus berani memulai. Kalau tidak berani melangkah itu bukan mental seorang entrepreneur. Mental diasah, usaha ditingkatkan, dan harus selalu ingat bahwa usaha tidak akan membohongi hasil.

Dokumentasi Kegiatan

HUMAS UM