image_pdf

Malang. Setelah meyabet beberapa gelar juara dibidang akademik dan dinobatkan sebagai mahasiswa berprestasi (Mawapres 2018), mahasiswa jurusan Teknologi Pendidikan (TEP) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Malang (UM), Anton Agus Setiawan (23), kini menerima manfaat Beasiswa Aktivis Nusantara (Bakti Nusa) 2019 yang dikelola oleh Dompet Dhuafa.

Bakti nusa merupakan program pengembangan kepemimpinan bagi aktivis mahasiswa untuk membentuk pemimpin berkarakter dan kompeten yang berperan aktif ditengah masyarakat demi terwujudnya Indonesia berdaya. Program ini bertujuan membentuk pemimpin berintegritas, cendekia, transformatif, dan melayani masyarakat.

Banyak benefit yang didapatkan peserta diantaranya berupa pelatihan TOEFL/IELTS, executive mentoring dari tokoh nasional/daerah serta magang kemanusiaan di daerah 3T. Menariknya program ini menggunakan seleksi uji publik, “Menurut saya menarik, mungkin diantara beberapa seleksi calon penerima beasiswa, hanya Bakti Nusa yang menerapkan seleksi uji publik. Tidak ada bocoran/gambaran umum tes yang diberikan jauh-jauh hari sehingga benar-benar menguji pemikiran dan wawasan kita mengenai berbagai permasalahan di lingkungan sekitar,” ungkap Anton.

Panjangnya alur yang dilalui hingga Anton berhasil menyabet juara pasti banyak relasi dan jaringan. Dikatakan Anton bahwa terkadang untuk berprestasi memerlukan spirit, pemikiran dan kolaborasi dengan orang lain agar  bisa terus bergerak dan tidak jalan di tempat. Ketika memulai belok dari jalur awal, maka akan ada orang-orang di sekitar yang akan mengembalikan ke jalur untuk berprestasi.

“Ketika saya diterima kuliah di UM melalui jalur beasiswa, saya memutuskan, meniatkan dan berjanji pada diri saya untuk menjalani masa perkuliahan yang tidak biasa-biasa saja seperti mahasiswa lainnya, beasiswa ini amanah sekaligus tanggungjawab, maka sebuah kewajiban bagi saya untuk berprestasi. Keterbatasan ekonomi dan keterbatasan lainnya, saya jadikan batu loncatan untuk menggembleng diri menjadi mahasiswa yang tangguh, kreatif dan kontributif,” terangnya.

Terbukti Anton sangat handal dalam memanajemen waktu dan mampu menyebet kejuaraan diantaranya Juara 1 PT Astra International Road Safety Challenge 2016-2017, juara LKTIN Bioma di UIN Maliki Malang, di ASEAN International Summit,  Juara 3 PT Astra International Road Safety Challenge 2017-2018, dan juara 1 LKTIN RWrC di UNY 2018. Selain kejuaraan itu, Anton sering menjadi presenter diberbagai kegiatan kampus dan menerima dana hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2017-2018. Sepak terjang Anton dibidang akademis patut diacungi jempol.

Pewarta: Riska Febrianti – Internship Humas UM