image_pdf

Malang. Prestasi UM terus menerus datang silih berganti. Mahasiswa mahasiswi tak pantang menyerah menggapai mimpi. Seorang mahasiswa UM, Liga Fernando baru saja meraih Juara 2 Duta Anti Narkoba Kota Malang 2019 pada Sabtu (06/04) di Auditorium Multikultural, Universitas Kanjuruhan Malang. Kompetisi yang digelar oleh BNN Kota Malang diikuti ratusan peserta dari kalangan pelajar dan mahasiswa se-Kota Malang.

Berawal dari kegemarannya aktif dalam beroganisasi di kampus, Liga termotivasi untuk terjun langsung mengabdi pada masyarakat. Duta Anti Narkoba Kota Malang 2019 merupakan salah satu wadah yang tepat baginya. Mengingat saat ini isu – isu  narkoba tengah hangat diperbincangkan oleh masyarakat. Disamping itu juga, angka pengguna narkoba terus bertambah setiap tahunnya, namun masyarakat masih diam karena kurangnya pengetahuan akan narkoba. Berangkat dari motivasi tersebut, Liga ingin berkontribusi dengan memberikan informasi, melalui penyuluhan dan sosialisasi untuk menekan jumlah pengguna narkoba khususnya di Kota Malang. 

Pada saat berkompetisi, berbeda dengan kontestan lainnya yang hanya terfokus bagaimana cara pemberantasan dan penanggulangan narkoba, Liga tampil konsisten dengan mengangkat isu-isu narkoba pada anak-anak. “Dari awal itu mulai tes tahap pertama sampai karantina aku fokus dengan isu yang aku angkat yaitu anak – anak, karena saat ini narkoba sudah dikemas dengan cara yang lebih inovatif seperti di dalam kue-kue, coklat dan lain sebagainya.” Ujarnya.

Setelah menyabet juara 2 di ajang Duta Anti Narkoba Kota Malang 2019, Liga berharap agar kedepannya ia mampu menjalakan amanah dan tugas – tugas yang diberikan. “Aku ingin kita semua mampu mencapai cita-cita Indonesia Emas pada 2045. Jadi, mulai saat ini ayo kita siapkan anak – anak Indonesia dari sekarang agar mereka nanti tidak terjerumus pada narkoba. Sehingga, mereka dapat berkontribusi dalam pembangunan bangsa.” Tandasnya dengan mantap.

Pewarta : Salsabila Esya Kusdianti – Internship Humas UM