image_pdf

inergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah merupakan salah satu kunci dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini melatarbelakangi Universitas Negeri Malang (UM) untuk melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kota Batu. Penandatanganan MoU dilakukan pada hari Senin (13/11) di Ruang Rapat Utama Balai Kota Among Tani, Kota Batu. Kegiatan bersejarah ini dihadiri oleh Rektor UM, Wakil Rektor IV UM, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UM, serta Penjabat (PJ) Wali Kota Batu beserta jajarannya.

Penandatanganan MoU ini menjadi awal kerjasama UM dengan Pemerintah Kota Batu yang akan bersinergi dalam memperkuat data statistik sektoral. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan pengelolaan potensi sumber daya berkelanjutan, mempercepat pemenuhan pelayanan publik secara efektif dan efisien, yang nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut sesuai dengan tujuan besar UM dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat.

Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., melakukan penandatanganan MoU dengan Pemkot Kota Wisata Batu

Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat menjadi gerbang bagi UM dan Pemerintah Kota Batu untuk melakukan lebih banyak kerja sama di berbagai bidang, khususnya pendidikan.

“Sejak 5 tahun terakhir, UM telah menjadi perguruan tinggi nomor satu di Indonesia dalam bidang pendidikan. Oleh karena itu, ini menjadi tanggung jawab moral bagi kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Malang dan sekitarnya. Untuk itulah, dengan adanya MoU ini diharapkan menjadi gerbang pembuka bagi kerja sama lain di berbagai bidang,” ujarnya.

Guru Besar Departemen Sejarah UM itu turut menyampaikan idenya untuk menyisipkan aspek pendidikan dalam sektor wisata di Kota Batu. Ia memiliki gambaran untuk mengembangkan Kota Wisata Batu menjadi satu-satunya penyedia pembelajaran berbasis joyful learning di Indonesia, bahkan dunia. Hal ini selaras dengan kurikulum yang telah diterapkan UM selama bertahun-tahun, yaitu kurikulum berbasis kehidupan.

UM melakukan penandatanganan MoU untuk meningkatkan pembangunan yang berkelanjutan

Ide inovatif itu diterima dengan sangat baik oleh PJ Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai. Pria asal Sulawesi Selatan itu menyambut baik inisiasi Rektor UM untuk meningkatkan pembangunan yang berkelanjutan di Kota Wisata Batu.

“Tentu, kami sebagai pemerintah daerah tidak mungkin berdiri sendiri, harus bergandengan dengan perguruan tinggi agar kita bisa bertumbuh bersama. Kami memerlukan banyak informasi dan pembinaan teknis dari para akademisi UM agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutur Aries.

Aries melanjutkan, penandatanganan MoU kali ini berfokus untuk meningkatkan aspek ekonomi Kota Batu serta menjadi wadah bagi para mahasiswa dan akademisi FEB UM mengembangkan keilmuannya. Akan tetapi, ia berharap dapat terus bersinergi dengan UM di bidang-bidang lain agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Batu. 

“Dengan adanya kerja sama ini, mari kita bangun lagi kerja sama di bidang-bidang lain dan kita kuatkan lagi kolaborasi kita. Hari ini kita lakukan MoU, besok sudah harus ada tindak lanjut agar sinergi UM dengan Pemerintah Kota Batu ini memiliki eksistensi yang kuat di masyarakat, sehingga masyarakat bisa percaya dengan pemerintah daerah dan UM,” pungkasnya.

Kegiatan ditutup dengan penandatanganan kesepakatan bersama oleh Rektor UM dan PJ Wali Kota Batu. Dilanjutkan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) oleh Dekan FEB UM dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Kota Batu.

Pewarta: Nawal Kamilah Ismail – Internship Humas UM

Editor : Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin