UM Gelar Pelepasan Mahasiswa PMM: Dorong Peningkatan Soft Skill dan Inklusi Sosial
Bagikan:
Bagikan:
Universitas Negeri Malang (UM) gelar Pelepasan Mahasiswa Inbound Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan 4 Tahun 2024 dengan tema “Merdeka Berkreasi Bersatu Membangun Negeri” pada Rabu (15/05) di Aula Gedung A20 GKB UM. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor 1, 12 Dosen Modul Nusantara dan 292 Mahasiswa PMM yang berasal dari luar Jawa dengan mengenakan pakaian adat dari suku mereka masing-masing.
Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan doa sebagai pembuka acara, Indra Michael Tobing, perwakilan mahasiswa PMM menyampaikan sambutan. “Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini bukan hanya sekadar pertemuan antar mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia, melainkan wadah untuk kita saling mengenal, belajar, bertukar pikiran dan pengalaman. Bersinergi dengan menjalin hubungan yang kuat dan memperluas jaringan sangatlah penting untuk memajukan dunia pendidikan di tanah air tercinta,” papar Indra.
Begitu antusias dan bersemangat, Dr. Munzil, M.Si, perwakilan Dosen Modul Nusantara pun juga turut menyampaikan sambutan. Beliau terkesannya dengan PMM Angkatan 4 Tahun 2024 ini selama mengikuti berbagai kegiatan. “Adik-adik PMM ini cukup responsif dalam merefleksikan kegiatan. Saya sangat bangga dengan laporan yang disampaikan yang bukan hanya menceritakan dia kesana kemari namun ada nilai-nilai yang tumbuh tentang keindonesiaan, bagi saya UM bukan segala-galanya namun segala-galanya ada di UM,” tutur Dr. Munzil.
Pelepasan mahasiswa PMM secara resmi dilakukan oleh Wakil Rektor I, Prof. Dr. Ibrahim Bafadal, M.Pd. sekaligus menyampaikan sambutan. Menurut Prof. Ibrahim, PMM ini merupakan tempat untuk mengasah soft skill. “Mahasiswa itu tidak cukup dibekali dengan ilmu pengetahuan semata tetapi juga perlu dibekali soft skill. Saya melihat program-program utama kampus merdeka itu adalah mengasah soft skill salah satunya PMM ini,” ungkapnya. Beliau pun juga berharap kepada mahasiswa PMM untuk tidak melupakan UM dan semoga mahasiswa PMM tertarik dengan UM sehingga pada kesempatan yang lain bisa bertemu kembali.
Acara Pelepasan diwarnai dengan penuh haru kebahagiaan. Nurul Hidayah, mahasiswa PMM dari Makasar menyampaikan kesannya selama berada di UM. “Kampus UM sangat luar biasa dan dosen-dosennya sangatlah baik, disiplin dan peduli dengan pada mahasiswanya,” ujar Nurul.
Tidak hanya Nurul, Joseph Rezeki Hulu, mahasiswa PMM dari Padang merasa senang adanya program ini menjadikannya mempunyai banyak teman dari berbagai daerah. “Disini saya merasa senang karena mendapatkan banyak teman dari berbagai daerah di Nusantara. Ini juga program yang sangat menarik, selain menambah relasi kami juga mengenal budaya dari berbagai daerah di Indonesia dan tentunya kami dapat belajar seni kebudayaan di Kota Malang,” ungkapnya.
Acara pun semakin meriah dengan penampilan Tari Golek Ayun-Ayun dari Jogja, dilanjutkan parade busana dan pengumuman best performance serta ditutup dengan foto bersama. Dengan adanya Program pertukaran mahasiswa ini, UM memperkuat komitmennya terhadap program Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya pada Goals yang ke-4 dan ke-10. Program ini telah memberikan kesempatan kepada mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia untuk belajar di lingkungan berbeda, memperluas wawasan, dan meningkatkan kualitas pendidikan, serta mengasah soft skills dan memperluas jaringan guna mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di dunia kerja. Program PMM juga membantu mengurangi kesenjangan pendidikan antara daerah maju dan kurang berkembang dengan memberikan akses yang lebih merata ke sumber daya pendidikan berkualitas.
Pewarta: Rimala Maulina – Internship Humas UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM