image_pdf
Kolaborasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tana Tidung (KTT) Kalimantan Utara dan Universitas Negeri Malang (UM) pada peningkatan mutu sumber daya manusia

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tana Tidung (KTT) Kalimantan Utara dan  Universitas Negeri Malang (UM) telah menjalin kerjasama sejak tahun 2017. Beberapa kegiatan kolaborasi yang berfokus pada peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM) telah banyak dilakukan. Baru-baru ini  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tana Tidung baru saja menyelenggarakan seleksi bagi guru calon mahasiswa Program Pendidikan S2 KTT Pintar (17-19 Juli 2024)

Kepala Pusat Media dan Sumber Belajar LPPP UM, Dr. Juharyanto, M.M., M.Pd menyampaikan, ’’secara khusus, kegiatan ini mencakup tiga aspek penting; penandatanganan naskah kerjasama (PKS) akademik, seleksi calon mahasiswa baru, serta Focus Group Discussion (FGD) terkait Program Sekolah Unggul Masuk Desa (SUMD),’’ Jelas Dr. Juharyanto, M.M., M.Pd.

Wakil Rektor I UM, Prof. Dr. Ibrahim Bafadal, M.Pd pada FGD kolaborasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tana Tidung (KTT) Kalimantan Utara dengan  Universitas Negeri Malang (UM)

Penandatanganan PKS akademik antara UM dan KTT merupakan tonggak penting dalam pengembangan pendidikan di KTT. Kerjasama ini mencakup pemberian beasiswa penuh kepada Kepala Sekolah dan Guru terpilih untuk melanjutkan studi di Sekolah Pascasarjana UM mulai tahun ajaran 2024-2025.

‘’’Dengan adanya beasiswa ini, diharapkan kualitas tenaga pendidik di KTT akan semakin meningkat, seiring dengan pengetahuan dan keterampilan baru yang akan mereka peroleh selama studi,’’ lanjutnya.

Selain itu, seleksi calon mahasiswa baru Sekolah Pascasarjana UM juga dilaksanakan sebagai bagian dari program KTT Pintar. Seleksi ini memberikan kesempatan bagi para guru dan kepala sekolah di KTT untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, dengan harapan dapat meningkatkan standar pendidikan di wilayah tersebut. Proses seleksi yang ketat memastikan bahwa hanya kandidat terbaik yang diterima, sehingga standar pendidikan di UM tetap terjaga.

Sementara itu, Kegiatan FGD membahas Program Sekolah Unggul Masuk Desa (SUMD). Program ini diharapkan dapat menjadi salah satu penunjang utama dalam pengembangan SDM di desa-desa di KTT. SUMD bertujuan untuk menyebarkan kualitas pendidikan unggul hingga ke wilayah pedesaan, mengurangi kesenjangan pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta memberdayakan masyarakat desa melalui akses pendidikan yang lebih baik.

’’Dampak dari kegiatan ini diproyeksikan akan sangat signifikan. Penandatanganan PKS akan meningkatkan reputasi UM dan KTT sebagai institusi yang berkomitmen pada pengembangan pendidikan. Sementara itu, seleksi calon mahasiswa baru diharapkan dapat membuka akses pendidikan lebih luas dan meningkatkan standar pendidikan di UM. Program SUMD sendiri akan membantu menyebarkan kualitas pendidikan unggul ke desa-desa, serta mendorong pengembangan SDM di wilayah pedesaan,’’ harap Dr. Juharyanto, M.M., M.Pd.

Kepala Pusat Media dan Sumber Belajar LPPP UM, Dr. Juharyanto, M.M., M.Pd (paling kanan) pada FGD kolaborasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tana Tidung (KTT) Kalimantan Utara dengan  Universitas Negeri Malang (UM)

Rekomendasi dari kegiatan ini antara lain adalah perlunya monitoring dan evaluasi berkala terhadap penerima beasiswa, serta penyediaan program pendampingan akademik dan profesional. Selain itu, penting untuk memastikan kemitraan antara UM dan KTT terus berlanjut dengan memperbarui perjanjian kerjasama sesuai kebutuhan dan perkembangan.

Sebagai tindak lanjut, tim pelaksana dari UM dan KTT akan dibentuk untuk mengelola dan memantau pelaksanaan program beasiswa ini. Program orientasi dan pendampingan akademik juga akan disediakan bagi penerima beasiswa sebelum dan selama masa studi mereka di UM. Evaluasi rutin terhadap program SUMD juga akan dilakukan untuk memastikan efektivitas dan peningkatan kualitas program tersebut di masa depan.

Pewarta : Suhardi – Humas UM