image_pdf

Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) dari UKM Sanggar Minat Universitas Negeri Malang (UM) menggelar kegiatan orientasi bertajuk “Batik Trend Forecasting” pada Senin, 5 Agustus 2024, di Desa Sumberejo. Acara ini dihadiri oleh para pengrajin Batik Sujo dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan mereka, baik dalam menjahit maupun dalam memahami tren fashion terkini.

Kegiatan orientasi ini dirancang untuk membuka wawasan para pengrajin batik mengenai dinamika industri fashion yang terus berkembang. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin 8, yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, dengan meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal.

Materi orientasi disampaikan oleh Ica Nada, seorang penjahit sekaligus mahasiswa S1 Tata Busana, bersama 21 anggota UKM Sanggar Minat. Para peserta diajak untuk mengenal lebih dalam tren fashion terkini, mulai dari inovasi motif batik, tren fashion batik modern, hingga teknik-teknik dasar dalam menjahit pola dasar. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan pengrajin batik dapat menghasilkan produk yang lebih modern dan sesuai dengan permintaan pasar.

Ibu Eni, salah satu peserta orientasi, mengungkapkan kekagumannya terhadap kegiatan ini. “Ternyata, produk batik yang dicari anak muda sekarang itu unik, ya. Saya baru tahu banget ini. Seneng banget bisa belajar sama anak-anak yang untungnya sabar banget ngadepin ibu-ibu rempong,” ujarnya dengan penuh semangat.

Dengan berakhirnya orientasi ini, Tim PPK Ormawa UKM Sanggar Minat UM berharap para pengrajin batik Desa Sumberejo dapat terus mengembangkan keterampilan mereka. Tim juga berencana untuk terus mendampingi para pengrajin dalam mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh, sehingga mereka mampu menghasilkan produk yang lebih inovatif dan kompetitif di pasar.

Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM