Sulap Bunga Menjadi Peluang: Pelatihan Ikebana dan Branding Digital UM di Kota Batu
Bagikan:
Bagikan:
Batu – Kota yang terletak di lereng Gunung Arjuno ini, menyimpan potensi flora lokal yang melimpah namun belum dimanfaatkan secara maksimal. Banyak varian bunga di kota ini dibiarkan kering setelah mekar. Menyikapi hal ini, Wachidah Hayuana, S.Pd., bersama tim dari Universitas Negeri Malang (UM), meluncurkan program pelatihan unik yang bertujuan memberdayakan siswa SMAN 2 Kota Batu melalui seni ikebana dan keterampilan digital branding.
Program ini dilaksanakan pada Senin, 7 Oktober 2024, dan disambut antusias oleh siswa dan guru di SMAN 2. Hayuana menjelaskan, “Peserta tidak hanya belajar keterampilan baru, tetapi juga membuka peluang kerja dan menciptakan aliran pendapatan baru. Saya berharap mereka dapat meningkatkan kemandirian ekonomi serta rasa kebanggaan terhadap sumber daya alam lokal.”
Ikebana, yang merupakan seni merangkai bunga Jepang, lebih dari sekadar aktivitas dekoratif. Seni ini mengajarkan keseimbangan dan harmoni dengan alam, menjadikan flora sebagai bagian dari ekosistem yang lebih besar. Selama pelatihan, peserta diajarkan untuk menghargai flora sebagai medium ekspresi artistik yang memiliki nilai komersial.
Di sisi lain, digital branding menjadi elemen penting untuk memasarkan produk lokal. Peserta dilatih memahami pentingnya identitas visual, pembuatan konten menarik, serta strategi pemasaran digital. Mereka diajarkan mendesain logo, mengembangkan situs web, dan memanfaatkan media sosial untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
“Program ini membantu mempertahankan warisan budaya sambil memastikan relevansinya dalam ekonomi kontemporer. Kami menekankan pentingnya keberlanjutan dan etika dalam bisnis,” tambah Hayuana.
Kesuksesan program ini membuktikan bahwa pendekatan yang tepat dapat mengembangkan sumber daya lokal untuk manfaat ekonomi yang signifikan. Inisiatif ini tidak hanya berfokus pada penjualan bunga, tetapi juga membangun ekosistem berkelanjutan yang mengintegrasikan budaya, ekonomi, dan lingkungan. Dengan demikian, program ini membuka jalan bagi kemajuan ekonomi dan sosial yang inklusif dan berkelanjutan di Kota Batu, terutama bagi siswa di SMAN 2.
Pewarta: Luthfi Maulida Rochmah – Mahasiswa S2 Manajemen Pendidikan UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM