Malang – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia, Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan kajian bertema “Seni Menjadi Pribadi Bermental Kuat dan Bahagia Ala Rasulullah”, pada Kamis (10/10) di Masjid Al-Hikmah UM. Kegiatan ini dihadiri lebih dari 300 peserta yang antusias mengikuti acara hingga menjelang sore hari.

“Walaupun bulan Rabi’ul Awal sudah berlalu, tidak masalah bagi kita untuk tetap memperingati kelahiran Nabi Muhammad. Ini adalah momen untuk mengingat beliau,” ujar Dr. Moh. Khusairi, M.Pd., pengelola Masjid Al-Hikmah, saat membuka acara.

Kajian ini menghadirkan KH. Dr. Muhammad Yahya, M.A., Ph.D., pengasuh Pondok Pesantren Mihrabul Muhibbin Pasuruan dan dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, sebagai narasumber utama. Beliau menekankan pentingnya meneladani karakter Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.

“Tidak ada manusia yang bisa menandingi kepribadian Rasulullah. Meneladani sunnah dan mengamalkan ajaran beliau adalah bukti cinta kita kepada beliau,” jelas Dr. Muhammad Yahya. Ia juga menekankan pentingnya kecerdasan sosial sebagai salah satu kunci kesuksesan. Menurutnya, Rasulullah selalu mengutamakan empati terhadap umatnya, hingga di akhir hayat.

Dr. Muhammad Yahya menutup kajian dengan pesan mendalam, “Mulailah berfikir, kontribusi apa yang dapat kita berikan kepada sesama makhluk sebagai bentuk kebaikan?”

Acara ini merupakan bagian dari upaya UM untuk meningkatkan kesejahteraan mental mahasiswa, sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 3, yaitu memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan untuk semua. Pendekatan melalui nilai-nilai spiritual, seperti yang diajarkan Rasulullah, menjadi salah satu langkah konkret untuk mencapainya.

Pewarta: Hania Nuha Tsabita – Internship Humas UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM