image_pdf
UM membuka wawasan mahasiswa tentang filosofi hidup dan pendidikan dalam mimbar akademik

Malang – Melalui Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LP3), Universitas Negeri Malang (UM) menyelenggarakan Mimbar Akademik dalam rangkaian acara Lustrum XIV Cakrarunika. Acara ini bertujuan membuka wawasan mahasiswa tentang filosofi hidup dan pendidikan, dengan tema integrasi filosofi pendidikan dalam pembentukan karakter.

Rektor, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., dalam sambutannya menjelaskan bahwa filosofi adalah konsep yang sering disalahpahami. “Filosofi sebenarnya sederhana, namun sering dianggap sulit. Kuncinya adalah munculnya pertanyaan, sehingga para filsuf selalu mempertanyakan sesuatu,” ungkapnya. Menurutnya, proses bertanya inilah yang memaksa seseorang berpikir kritis, dan orang yang gemar berfilsafat biasanya suka berpikir mendalam.

Prof. Dr. Hariyono berharap mahasiswa UM dapat memanfaatkan mimbar ini untuk mempertanyakan berbagai hal dalam hidup, termasuk mengapa mereka memilih UM sebagai tempat melanjutkan pendidikan. “Dengan berpikir kritis, mahasiswa diharapkan mampu mengubah cara pandang dan tindakan mereka untuk menjadi lebih baik,” ujarnya penuh keyakinan. Ia juga mengajak mahasiswa memanfaatkan momen lustrum ini untuk memperluas jaringan di luar fakultas, guna meningkatkan kreativitas dan kolaborasi antar mahasiswa.

Mimbar Akademik yang digelar di Graha Cakrawala ini menghadirkan tiga narasumber: Prof. Dr. Markus Diantoro, M.Si., Prof. Dr. Achmad Rasyad, M.Pd., dan dr. Erianto Fanani, S.Ked., M.KKK. Ketua Pelaksana, Dr. Ahmad, S.Pd., M.Pd., menyatakan bahwa ketiga narasumber ini akan memperluas wawasan mahasiswa dalam berbagai aspek.

Dalam materinya, Prof. Dr. Markus Diantoro yang menjabat Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UM mengajak mahasiswa untuk menghasilkan karya ilmiah maupun sastra. “Sebagai elemen terbesar di universitas, mahasiswa sangat diharapkan aktif berkontribusi dalam memajukan kampus,” tuturnya. Menurutnya, UM harus mulai bergerak menjadi kampus riset, tidak hanya mengandalkan buku-buku lama, tetapi juga menciptakan inovasi baru.

Acara kemudian dilanjutkan oleh Prof. Dr. Achmad Rasyad yang membawakan materi tentang filsafat pendidikan rekonstruksionisme, serta dr. Erianto Fanani yang berbicara tentang pentingnya kesadaran kesehatan sebagai tanggung jawab sosial mahasiswa. Mimbar Akademik berjalan lancar dengan diskusi kritis antara narasumber dan peserta.

Pewarta: Adam Gunawan – Internship Humas UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM