image_pdf
Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd. (lima dari kiri) bersama para tamu undangan dalam Sarasehan Nasional Pancasila

Malang – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Timur (Jatim) dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Pancasila (Lapasila) Universitas Negeri Malang (UM) menggelar Sarasehan Nasional Pancasila bersama Oase Institute di Ballroom 2 Hotel Grand Mercure Malang, Selasa (5/11). Kegiatan ini melibatkan mahasiswa Gen Z dari berbagai universitas di Kota Malang untuk membahas pentingnya pemilu yang demokratis dan bebas politik uang.

Mengusung tema “Menyongsong Pilkada Jawa Timur yang Demokratis, Berintegritas, dan Anti Politik Uang,” acara ini dihadiri dua dari tiga pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim. Mereka diajak untuk berkomitmen menciptakan pemilu yang bersih dari politik uang, bukan sekadar menyampaikan visi dan misi. “Di sini para paslon diminta untuk berkomitmen menjalankan demokrasi yang bebas politik uang,” ujar Dr. Aminulloh, S.Sos., M.Si., Kepala Lapasila UM, yang hadir sebagai panelis.

Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., serta Kepala Bawaslu Jatim turut hadir dalam acara ini. Dalam sesi diskusi, mahasiswa Gen Z terlihat antusias menanyakan berbagai isu terkait peran generasi muda dalam pemilu. Kepala Bawaslu Jatim menyampaikan harapannya agar Gen Z menjadi pengawas partisipatif, mengingat generasi ini lebih up-to-date dan peka terhadap kondisi sosial di sekitarnya.

Salah satu pertanyaan menarik dari mahasiswa menyinggung cara menarik minat pemilih pemula agar mau datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Menanggapi ini, paslon nomor urut 1 mengakui tantangan untuk menjangkau Gen Z, dan menekankan bahwa media sosial menjadi “senjata ampuh” untuk mendekati generasi muda. “Kami akan memanfaatkan media sosial agar pesan kami tersampaikan ke Gen Z,” jelasnya.

Senada dengan paslon nomor urut 1, paslon nomor urut 3 menambahkan pentingnya memilih pemimpin berdasarkan substansi visi dan misi, bukan hanya dari popularitas di media sosial.

Di akhir acara, Prof. Dr. Hariyono berpesan kepada mahasiswa, “Pemilu bukan hanya urusan mahasiswa FISIP, tapi semua. Pilihan kita menentukan masa depan berbagai aspek kehidupan.”

Dengan mengajak generasi muda terlibat aktif, acara ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin 16, yakni mewujudkan institusi yang adil, damai, dan inklusif melalui partisipasi generasi muda dalam pemilu.

Pewarta: Trisna Marsadi – Internship Humas UM
Foto: Muhammad Ridho Maulana – Internship Humas UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM