image_pdf
Ketua DWP UM, Arida Atmawati Hariyono menyampaikan sambutan dalam HUT DWP ke-25 dan Hari Ibu

Malang – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Negeri Malang (UM) memperingati HUT ke-25 dan Hari Ibu ke-96 dengan seminar bertajuk “Perempuan dan Kesehatan Mental”. Acara ini berlangsung pada 17 Desember 2024 di Graha Rektorat lantai 9 UM. Melalui seminar dan berbagai kegiatan interaktif, DWP UM menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental perempuan sebagai bagian dari pemberdayaan perempuan.

Ketua DWP UM, Arida Atmawati Hariyono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa perempuan sering kali menjadi kelompok paling rentan mengalami gangguan kesehatan mental. “Perempuan kerap mengabaikan tanda-tanda kesehatan fisik maupun mental demi menyelesaikan tugas sebagai ibu. Padahal, menjaga kesehatan diri sangatlah penting,” ungkap Arida.

Pada kesempatan yang sama, Prof. Haryono, M.Pd., turut memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi. Beliau menekankan pentingnya hidup sehat sebagai langkah proteksi terhadap gangguan mental. “Salah satu cara sederhana adalah dengan teknik pernapasan yang benar. Hal ini dapat menenangkan pikiran dan membantu menyeimbangkan regulasi emosi,” jelasnya.

Seminar ini menghadirkan Laras Carissa, M.Psi., Psikolog, sebagai keynote speaker. Dalam paparannya, Laras memberikan strategi praktis untuk menghadapi ancaman kesehatan mental pada perempuan. “Langkah awal adalah mengidentifikasi perilaku atau pikiran yang merugikan, lalu menggantinya dengan perilaku adaptif. Jangan lupa membangun support system untuk mendukung kesejahteraan mental,” ujar Laras.

Selain seminar, peserta juga mengikuti lomba merangkai bucket snack. Kegiatan ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga mendorong kerja sama tim. Lomba tersebut menghasilkan empat pemenang, yakni DWP Fakultas Vokasi sebagai juara pertama, DWP FIS sebagai juara kedua, DWP FEB sebagai juara ketiga, dan DWP Kantor Pusat sebagai juara favorit.

Melalui kegiatan ini, DWP UM mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) dan 5 (Kesetaraan Gender). Fokus pada kesehatan mental perempuan menjadi langkah nyata untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat, inklusif, dan berdaya.

Pewarta: Afgian Gala Mahiya Ikhsan – Internship Humas UM
Foto: Etika Sholichatus Zahroh – Internship Humas UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM