image_pdf
Pengecekan suhu tubuh kepada setiap civitas UM yang akan berkegiatan di area kampus

Malang. Universitas Negeri Malang (UM) membentuk satuan petugas kewaspadaan coronavirus disease 2019 atau penyakit koronavirus 2019 dalam rangka menanggulangi penyebaran virus corona yang statusnya menjadi pandemi. Satgas ini dibentuk sebagai bukti responsif UM untuk melindungi segenap civitas akademika UM dari COVID-19.

Diantara layanan yang diberikan adalah 1) siap siaga selama 24 jam apabila ada keluhan dari keluarga UM, 2) menjadi rujukan apabila terdapat Orang Dalam Pantauan (ODP) atau Pasien Dalam Pantauan (PDP), 3) melakukan sterilisasi terhadap seluruh gedung dan ruangan, 4) pembentukan protokol  kesehatan, 5) melengkapi sarana kebersihan di setiap lingkungan mulai dari hand sanetizer, tissue kering, dan tempat sampah.

dr. Sendhi Tristanti Puspitasari, M. Kes (berbaju biru) dan dr. Erianto Fanani, S. Ked.
saat memberikan penyuluhan dalam Talkshow terkait pencegahan Covid-2019

Hari ini (18/03), dua dokter dari tim satgas COVID-19 UM memberikan penyuluhan yang nanti akan di upload di chanel Youtube resmi UM.  dr. Sendhi Tristanti Puspitasari, M. Kes dan dr. Erianto Fanani, S. Ked  memberikan penjelasan tentang asal mula virus ini, cara penyebaran, sekaligus cara mencegahnya. dr. Erianto mengungkapkan bahwa Sosial Distance (jarak sosial) selama 14 hari adalah cara efektif untuk mencegah penyebaran corona.

“oleh karena itu jika ada mahasiswa yang pulang kampung, ia harus menetap disana selama 14 hari pula demi kebaikan bersama” ujarnya. dr. Shendi berpesan kepada masyarakat agar tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat, menjaga pola makan yang bergizi, apabila ada yang mengalami sakit jangan menunda untuk menghubungi layanan kesehatan.

Salah satu satpam UM memeriksa suhu tubuh

Berdasarkan surat edaran Rektor UM yang dikeluarkan pada tanggal 16 Maret 2020, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh seluruh civitas akademika UM dalam rangka penanggulangan penyebaran COVID-19, diantaranya adalah: 1) para dosen agar mengondisikan perkuliahan dalam jaringan atau online melalui Sipejar atau media lainnya, 2) menghindari kumpulan masa yang melebihi 10 orang, 3) para dosen dan tenaga kependidikan jika tidak ada tugas tambahan disarankan untuk tetap di rumah. Mulai hari ini (18/03) juga dilakukan pemeriksaan suhu tubuh saat hendak memasuki area kampus di setiap seluruh gerbang UM (Jalan Semarang, Jalan Surabaya, Jalan Cakrawala, Jalan Sumbersari).

Pewarta           : Arya Wahyu Pratama – Internship Humas UM