Inkubator Bisnis dan Teknologi (Inbistek) yang berada di bawah koordinasi Direktorat Inovasi Universitas Negeri Malang (UM) telah berhasil menarik perhatian para pengusaha muda melalui Workshop A Brilliant Business Inbistek. Tidak hanya membahas tentang Pengembangan Usaha, workshop ini juga menyoroti tentang fleksibilitas dalam strategi bisnis. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Gedung Kuliah Bersama (GKB) A20 lantai 9, pada Kamis (31/08/2023) dengan dihadiri oleh para pebisnis dari kalangan mahasiswa, dosen, tendik, serta alumni. 

Wakil Rektor III UM, Dr. Ahmad Munjin Nasih, S.Pd., M.Ag., secara resmi membuka workshop ini. Dalam sambutannya, beliau memberikan pesan kepada para mahasiswa agar tetap melanjutkan inovasi-inovasi yang telah dikembangkan. “Inovasi yang sudah dilakukan oleh adik-adik mahasiswa, kalau bisa dikembangkan dan kalau perlu adanya pendampingan dan aspek pendanaan, insyaallah UM akan memberikan pembiayaan sebatas yang kita mampu” tutur Prof. Munjin.

Lebih lanjut, beliau juga sangat berharap bahwa UM dapat melahirkan entrepreneur muda yang sukses dan mampu memberikan kontribusi besar bagi bangsa dan negara.

Selaras dengan pernyataan tersebut, Direktur Direktorat Inovasi, Prof. Dr. Nandang Mufti, S.Si, M.T., pun juga menyampaikan akan memberikan fasilitas kegiatan yang dapat mengembangkan personal skill dalam berbisnis. “Direktorat Inovasi akan selalu memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pembentukan entrepreneur muda di kalangan mahasiswa. Kami akan mendukung semua ide adik-adik ketika ingin memulai usaha,” ujarnya.

Djoni Sudjatmoko, Owner NK Cafe yang berkesempatan menjadi narasumber dalam workshop ini memberikan penjelasan sebelum memulai berbisnis harus sudah memiliki pengalaman terlebih dahulu. Tidak hanya mengandalkan teori saja, akan tetapi kegiatan terjun langsung dilapangan pun sangat dipentingkan dalam dunia berbisnis. Beliau juga memiliki konsep yang unik dimana mana kegagalan merupakan hal yang harus dihindari dalam berbisnis. Sebuah kegagalan tersebut bisa terjadi dikarenakan dilakukan oleh seseorang yang bukan ahlinya. 

Berbeda dengan persepsi narasumber pertama, Doni Setyawan yang merupakan Head of Marketing PT Inixindo Jogja memiliki perspektif yang berbeda. Doni meyakini bahwa setelah adanya kegagalan akan hadir sebuah kesuksesan besar. “Maka habiskan jatah gagalnya sekarang, mumpung masih muda,” ucapnya mengakhiri penyampaian materi.

Pewarta: Zalfa Awwala Q.A – Internship Humas UM

Editor: Luthfi Maulida Rochmah