image_pdf
Pelaksanaan Pemira tahun ini menggunakan sistem e-voting yang dapat diakses melalui perangkat pribadi mahasiswa

Malang – Pemilihan Umum Raya (Pemira) 2024 di Universitas Negeri Malang (UM) berlangsung meriah dan penuh semangat demokrasi pada Selasa (3/12). Agenda tahunan ini menjadi momen penting bagi mahasiswa untuk memilih Ketua Organisasi Pemerintahan Mahasiswa (OPM) serta perwakilan legislatif di tingkat fakultas dan universitas.

Proses pemungutan suara dimulai pukul 07.00 hingga 16.00 WIB. Di Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UM, pemilihan berlangsung di Gedung A6 dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 3.576 mahasiswa dari angkatan 2021–2024. Secara keseluruhan, DPT UM mencapai 32.907 mahasiswa.

Pelaksanaan Pemira tahun ini menggunakan sistem e-voting yang dapat diakses melalui perangkat pribadi mahasiswa. Ketua Panitia Pemira, Nanda Fitriani, mengungkapkan bahwa partisipasi mahasiswa meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya. “Kami mencatat lebih dari dua per tiga mahasiswa ikut serta dalam Pemira kali ini, menunjukkan antusiasme tinggi untuk menentukan pemimpin mereka,” ujarnya.

Selain akses daring melalui laman pemira.um.ac.id, panitia juga menyediakan empat bilik suara di Gedung A6 untuk mahasiswa yang memilih secara langsung. Demi mengurangi angka golongan putih (golput), laman Pemira hanya dapat diakses menggunakan jaringan Wi-Fi UM dengan akun siakad masing-masing.

Penghitungan suara dilakukan secara transparan oleh Komisi Pemilihan Mahasiswa (KPM) dan hasilnya diumumkan pada hari yang sama. Pemira tidak hanya menjadi ajang demokrasi kampus, tetapi juga wadah pembelajaran politik dan kepemimpinan bagi generasi muda.

“Pemira ini bukan sekadar memilih pemimpin, tetapi juga bentuk komitmen mahasiswa UM untuk peduli pada isu-isu global,” tambah Nanda. Kegiatan ini relevan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) ke-16: “Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh.”

Dengan pelaksanaan yang semakin baik, Pemira UM menjadi bukti nyata bahwa demokrasi dapat berjalan efektif di lingkungan kampus, sekaligus menanamkan nilai-nilai kepemimpinan dan keadilan dalam diri mahasiswa.

Penulis: M. Reza Zahidhan P – Mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM