Tim mahasiswa dari Program Studi Teknik Informatika, Universitas Negeri Malang (UM), berhasil meraih prestasi gemilang di ajang Indonesia Inventors Day 2024 (IID) tingkat Internasional. Ajang yang diselenggarakan oleh Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA) ini mempertemukan inovator-inovator dari berbagai negara dalam kompetisi bergengsi World Invention Technology Expo (WINTEX). Tim UM yang dipimpin oleh Azarya Aditya Krisna Moeljono, bersama anggota lainnya, berhasil mendapatkan tiga penghargaan sekaligus, yaitu Special Award, Gold Medal, dan Incubation Opportunity.

Dalam lomba ini, tim UM membawakan inovasi berupa platform AnxiEase, sebuah situs web yang dirancang untuk mencegah gangguan kecemasan di kalangan siswa sekolah. Sebagai Ketua Tim, Azarya Aditya Krisna Moeljono menjelaskan, “Platform ini memanfaatkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau AI) generatif dan deteksi emosi untuk memantau kondisi emosional pengguna secara real-time. Dilengkapi dengan fitur Daily Mood, AnxiEase mampu mendeteksi perubahan emosi pengguna dan memberikan dukungan yang dipersonalisasi sesuai dengan kondisi mereka.”

“Data emosional ini nanti juga digunakan dalam fitur Chatbot Kesehatan Mental yang memberikan respons empati dan disesuaikan dengan emosi pengguna yang terdeteksi,” tambah mahasiswa yang akrab disapa Azarya itu kepada Tim Humas UM. Selain fitur-fitur tersebut, platform ini juga menyediakan Materi Pendidikan, Kuis Kesehatan Mental, serta sumber daya tentang teknik manajemen stres dan mekanisme koping.

Tidak kalah pentingnya, dalam platform AnxiEase terdapat fitur Micro counselling yang dapat digunakan oleh pengguna untuk menjadwalkan konsultasi bersama pakar, sehingga apabila pengguna (siswa) ingin mendapatkan konsultasi yang lebih intensif, maka dapat membuat jadwal konsultasi bersama pakar konseling. Disamping itu terdapat juga video profil platform AnxiEase di channel Youtube @AIVerse-ID sebagai bahan edukasi dan wawasan bagi pengguna.

Kesuksesan tim UM yang beranggotakan Azarya Aditya Krisna Moeljono, Alvalen Shafelbilyunazra, Victory Kuriakos Abednego, Dhea Fanny Putri Syarifa, Levina Lintang Pramita, Adinda Dinia Alexandra, dan Enanto Harun Satrio ini tidak terlepas dari bimbingan intensif yang diberikan oleh Prof. Dr. Ir. Syaad Patmanthara, M.Pd.

Beliau yang kini menjadi Guru Besar Teknik Elektro UM, turut serta dalam mengarahkan pengembangan platform ini sehingga mampu bersaing dan mendapatkan pengakuan internasional. Selain berprestasi, Tim UM ini telah menunjukkan bahwa inovasi di bidang teknologi tidak hanya mampu memberikan solusi bagi masalah kesehatan mental, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya pada poin ke-3 terkait kesehatan mental yang baik dan kesejahteraan (Good Health and Well-being).

Dengan prestasi ini, UM kembali menunjukkan kualitasnya dalam mencetak inovator muda yang mampu bersaing di kancah internasional, sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. Prestasi ini juga menjadi bukti komitmen UM dalam mendukung pencapaian SDGs melalui inovasi-inovasi berkelanjutan.

Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM