image_pdf

Sebagai wujud kerja keras dan apresiasi kepada mahasiswa, Program Studi (prodi) S1 Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Malang (UM) menggelar Pemutaran Film dan Diskusi. Acara yang digelar pada Senin (27/05) bertempat di Aula Ki Hadjar Dewantara, Fakultas Ilmu Sosial (FIS). Agenda ini bertujuan sebagai wadah bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi UM angkatan 2022 untuk mempresentasikan hasil tugas akhir pada mata kuliah sinematografi. Sekitar 11 film karya mahasiswa, baik film dokumenter maupun fiksi diputar dalam acara tersebut. Selain itu, juga diadakan sesi diskusi terkait film yang telah disajikan.

Kepala Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Ananda Dwitha Yuniar, S.I. Kom, M.A dalam sambutannya sangat mengapresiasi terhadap kegiatan pemutaran film ini. “Saya sangat mengapresiasi, ini merupakan kegiatan screening pertama dalam angkatan pertama prodi S1 Ilmu Komunikasi. Dengan melihat beban mata kuliah yang cukup besar, saya berharap dari seluruh serangkaian proses setiap mahasiswa dapat mendapatkan manfaat dalam pembentukan skill yang relevan dengan dunia global yang profesional,” ujar Ananda.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh dosen pengampu mata kuliah sinematografi Dr. Akhirul Aminulloh, S.Sos., M.Si., Melihat sifat mata kuliah sinematografi yang bersifat kelompok tentu menjadi tantangan dalam pengerjaan proyek tugas akhir berupa pembuatan film. Kerjasama dan kolaborasi ini harus dilakukan sebagai upaya untuk menghasilkan output yang maksimal. “Pengerjaan sinematografi yang telah dilaksanakan menghadirkan tantangan berupa kolaborasi dengan rekan kerja. Pengalaman ini dapat diimplementasikan nantinya di dunia profesional, di mana kolaborasi merupakan tuntutan dalam bekerja,” tutur Dr. Akhirul.

Pemutaran hasil karya film pada sesi pertama merupakan penayangan lima film dokumenter, cerita yang diangkat dalam film sangat beragam mulai dari keunikan Suku Tengger di Gunung Bromo, informasi mendalam terkait Klenteng Eng Ann Kiong Malang, kisah inspirasi mahasiswa UM penyandang difabel dan profiling penggalian lapas perempuan Malang, serta yang menjadi favorit mahasiswa dan dosen reviewer tentang cerita di balik Kesenian Bantengan. Dalam pembuatan film dokumenter yang menjadi kunci dasar adalah riset terkait arah penyorotan dalam proses produksi, karena film dokumenter diutamakan dalam penyajian fakta yang terdokumentasi secara apik.

Pada sesi kedua, pemutaran tujuh film fiksi. Mayoritas cerita dikembangkan dari kehidupan pergaulan remaja yang sarat akan makna dan pesan. Film-film fiksi ini menjadi menarik karena merupakan hasil pengembangan imajinasi mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi yang dihubungkan dengan kehidupan masa kini. Setelah itu, agenda pemutaran film diakhiri dengan mengumumkan nominasi dan pemenang dari setiap genre film. 

Acara ini tidak hanya sekadar pemutaran film, tetapi juga menjadi momen penting untuk membangun jejaring antara mahasiswa, dosen dan industri perfilman. Diharapkan, pengalaman dan pelajaran yang didapatkan dari kegiatan ini akan menjadi bekal berharga bagi mahasiswa dalam memasuki dunia kerja yang sesungguhnya. Dengan demikian, agenda ini menjadi salah satu langkah nyata Program Studi S1 Ilmu Komunikasi UM dalam mencetak lulusan yang kompeten, kreatif dan siap bersaing di industri kreatif, khususnya dalam bidang sinematografi.

Pewarta : Afgian Gala Mahiya Ikhsan – Internship Humas UM

Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM