image_pdf
Dr. Rully Aprilia Zandra, S.Pd., M.Pd., M.Sn. (kiri) memerankan Ramayana dalam pagelaran Cakramastaka: Seni Drama dan Tari (Sendratari) acara puncak Lustrum Ke-XIV Dies Natalis Ke-70 UM

Malang – Jumat, 18 Oktober 2024, sebagai puncak acara Lustrum XIV Dies Natalis Ke-70 Universitas Negeri Malang (UM), pagelaran Cakramastaka: Seni Drama dan Tari (Sendratari) Ramayana sukses digelar di Graha Cakrawala UM. Pagelaran ini melibatkan kolaborasi antara Rektor UM, Wakil Rektor, Dekan, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa, dengan total 80 pemain dan pemusik.

Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., berperan sebagai Raja Janaka dalam sendratari yang mengisahkan perjuangan cinta Ramayana. “Acara ini bukan hanya merayakan Dies Natalis UM, tetapi juga menjaga kekayaan budaya Indonesia,” ujar Prof. Hariyono. Ia berharap nilai-nilai cinta dan dedikasi yang terkandung dalam cerita Ramayana dapat menjadi inspirasi bagi seluruh civitas akademika UM.

Ketua Panitia Lustrum, Evynurul Laily Zen, S.S., M.A., Ph.D., menekankan bahwa semangat dan komitmen para pemain sangat luar biasa, meskipun sebagian besar dari mereka bukan penari profesional. “Mereka berlatih keras demi memberikan yang terbaik. Cinta dan dedikasi inilah yang menjadi kunci keberhasilan pagelaran ini,” jelas Evynurul.

Tidak hanya menampilkan kecintaan terhadap almamater, acara ini juga menjadi wujud pelestarian budaya lokal. “Dengan mengangkat kisah Ramayana, kita turut nguri-nguri kabudayan Jawi dan meneguhkan cinta kita pada Tanah Air,” tambahnya.

Pagelaran ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam upaya melestarikan budaya dan pendidikan berkualitas (SDG 4) serta memperkuat komunitas dan identitas lokal (SDG 11).

Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., (dua dari kiri) berperan sebagai Raja Janaka sedang melakukan pemotongan tumpeng sebagai bentuk rasa syukur dalam memperingati Lustrum Ke-XIV Dies Natalis Ke-70 UM

Selain pertunjukan, simbolis pemotongan tumpeng oleh Rektor UM juga dilakukan sebagai penanda peringatan hari lahir UM. Acara diakhiri dengan pembagian doorprize berupa sepeda listrik, televisi, dan hadiah menarik lainnya untuk memeriahkan suasana.

“Semoga cinta yang kita miliki kepada UM dan bangsa ini terus tumbuh, membawa UM menuju prestasi yang mendunia,” tutup Prof. Hariyono.

Pewarta: Zanadia Manik Fatimah – Internship Humas UM
Foto: Karina Azzah – Internship Humas UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM