Departemen Sasindo UM Dominasi Penghargaan AKU 2024
Bagikan:
Bagikan:
Departemen Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang (UM) mencatatkan prestasi gemilang dalam ajang Anugerah Kinerja Unggul (AKU) UM 2024 pada Selasa (14/1). Acara ini mengapresiasi capaian terbaik antar unit kerja di UM, sekaligus menegaskan keunggulan Departemen Sastra Indonesia dalam tata kelola dan pencapaian akademik.
Pada 2025, cakupan penghargaan diperluas hingga tingkat program studi, dengan kategori utama Indikator Kinerja Utama (IKU), Tata Kelola, dan QS THE. Program ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada aspek kualitas pendidikan (SDG 4) dan kemitraan global (SDG 17).
Dalam ajang tahun ini, Departemen Sastra Indonesia meraih beberapa penghargaan bergengsi, di antaranya:
Rektor UM, para dekan, direktur pascasarjana, dan pimpinan lembaga turut menandatangani kontrak kerja untuk periode satu tahun mendatang dalam acara ini. Langkah ini mencerminkan komitmen UM dalam mengembangkan tata kelola yang berkelanjutan demi mendukung kemajuan akademik.
Ketua Departemen Sastra Indonesia, Dr. Azizatuz Zahro, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa penghargaan ini bukanlah ajang persaingan, melainkan bentuk apresiasi atas kerja keras seluruh elemen departemen. “Kita harus tetap menjaga kebersamaan dan berkolaborasi. AKU merupakan motivasi agar semua dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa belajar, bekerja, dan berkarya lebih baik,” ujarnya.
Dr. Azizatuz Zahro menambahkan bahwa departemen terus berfokus pada penguatan tri dharma perguruan tinggi. Upaya ini diwujudkan melalui kolaborasi dengan mitra strategis untuk mendukung dosen dan mahasiswa dalam berkarya, terutama dalam menghadapi tantangan era digital dan teknologi informasi.
Melalui capaian ini, Departemen Sastra Indonesia UM tidak hanya memperlihatkan keunggulan akademik, tetapi juga mendukung transformasi pendidikan berbasis teknologi dan keberlanjutan.
Pewara: Alfiatus Aulia Az Zahra – Mahasiswa Fakultas Sastra UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM