Dies Natalis UM ke-69: Cerdas, Sehat, Bermartabat
Bagikan:
Bagikan:
Tahun ini Universitas Negeri Malang (UM) merayakan Dies Natalis yang ke-69, sebuah momen bersejarah yang menandai peran penting UM dalam menghadapi tantangan era 5.0, yang didorong oleh perubahan teknologi dan perkembangan global yang cepat yang menuntut adaptasi dan inovasi dalam segala hal, termasuk pendidikan. UM telah memandang tantangan ini sebagai peluang untuk menciptakan generasi yang siap menghadapi masa depan dengan keterampilan dan pemahaman yang relevan, spirit berprestasi setinggi-tingginya melalui ekosistem yang sehat, fasilitasi kualitas pengembangan potensi yang berintegritas sesuai dengan tema yang diusung yaitu, Sehat, Cerdas dan Bermartabat.
Dies Natalis UM ke-69 juga dimeriahkan dengan berbagai lomba, diantaranya lomba kebersihan dan lingkungan untuk Fakultas dan Pascasarjana UM yang dilaksanakan dari tanggal 25-26 September 2023, Lomba Tenis Meja pada 26 September 2023, Donor Darah tanggal 10-11 Oktober 2023, dan Jalan Sehat yang diikuti oleh seluruh sivitas akademika dan para pensiunan dosen dan tendik pada tanggal 15 Oktober 2023.
Peringatan Dies Natalis ke-69 tahun 2023 ini tidak hanya menjadi ajang seremonial rutin tahunan saja, akan tetapi ditargetkan menjadi tonggak awal proyeksi pengembangan UM yang berinovasi dan berprestasi untuk menuju world class university, beberapa prestasi yang berhasil diraih baik tingkat nasional maupun internasional pada tahun 2023 antara lain:
Internasional
Dari berbagai prestasi tersebut, setidaknya beberapa medali, termasuk medali emas telah diraih di empat (4) ajang lomba tingkat ASEAN. Demikian juga mahasiswa kami juga meraih berbagai kejuaran di 27 ajang kompetisi tingkat nasional. Selain itu, 3 mahasiswa UM juga berkontribusi sebagai penyumbang medali emas, perak dan perunggu dalam ajang SEA Games tahun ini.
Berbagai penghargaan lain yang juga berhasil diraih UM antara lain tahun ini UM meraih predikat 18 Universitas terbaik Indonesia menurut THE Asia University Rankings sebagai upaya mewujudkan Universitas mandiri yang unggul, berkarakter dan menjadi rujukan, kemudian penghargaan Keunggulan Indikator Kinerja Utama (IKU) 3 (Dosen Berkegiatan di Luar Kampus) pada ajang Liga PTN – BH 2022 dari Kemeterian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dan UM juga menjadi salah satu perguruan tinggi yang ramah disabilitas, dengan berhasil mendapatkan penghargaan dari Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia.
Puncak peringatan Dies Natalis ke-69 tanggal 18 Oktober 2023 digelar di Graha Cakrawala UM dan diikuti oleh segenap sivitas akademika. Acara yang digelar sejak pagi ini menampilkan berbagai pertunjukan kesenian, orasi ilmiah dari Kepala BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), Prof. Dr. Laksamana Tri Handoko, M.Sc, Orasi Ilmiah dari Ketua LPPM UM, Prof. Dr. Markus Diantoro, M.Si, pemberian penghargaan kepada Dosen terproduktif dan berdampak serta pengelola jurnal terbaik, 38 orang Profesor dan 15 Doktor Baru, Dosen dan Tenaga Kependidikan berprestasi.
Pidato Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd
Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd menyampaikan, Dies Natalis ke-69 ini menjadi momentum berkontemplasi, refleksi melalui aktivitas muhasabah. Atau meminjam istilah Albert Einstein dan Frans Magnis Suseno serta Thomas Kuhn. Yakni (Self) Questioning untuk mencaritemukan berbagai ide, memperkuat komitmen, dan mempererat rajut kebersamaan bagi prestasi-prestasi yang lebih baik di tahun mendatang.
“Prestasi demi prestasi itulah sebenarnya yang mampu menjadikan UM tetap bertahta sebagai ‘Gu-Ru bagi Peradaban Indonesia, Asia, dan Dunia’. Tepat kiranya jika ‘Sehat, Cerdas, Bermartabat’ diangkat sebagai tema besar kita di Dies ke-69 ini,” seru Prof Hariyono.
Dalam menghadapi tantangan dan meraih tahta luhur tersebut, lanjutnya, maka UM harus berperan sebagai ‘jembatan antar peradaban’ yang efektif. Oleh sebab itu, penting kiranya dilakukan gerakan akselerasi pada segala aspek dan fungsi Pendidikan Tinggi.
Dalam kesempatan itu, Rektor UM memaparkan gambaran umum dari kondisi faktual dan terkini (the existing and current condition). Berdasarkan bidang: (1) pendidikan, (2) penelitian, (3) pengabdian kepada masyarakat, dan (4) tata kelola kelembagaan.
“Setidaknya beberapa medali, termasuk medali emas telah diraih di empat (4) ajang lomba tingkat ASEAN. Demikian juga, mahasiswa kami juga meraih berbagai kejuaran di 27 ajang kompetisi tingkat nasional,” bebernya.
Dari sisi sumber daya akademik, jumlah dosen UM hingga September 2023 sebanyak 1.202 orang dimana 630 (52,41%) berpendidikan S2; dan 497 (44,10%) berpendidikan S3. Sedangkan berdasarkan jabatan fungsional, 140 (15,32%) dosen UM berstatus Guru Besar, 20,05% berstatus Lektor Kepala, 30,57% berstatus Lektor. Tahun ini UM telah memiliki 45 orang dosen dengan status adjunct Professor dan 34 dosen praktisi.
“Perlu kami garis bawahi bahwa di antara sekian professor UM tersebut, 24.29% diantaranya lahir di tahun 2023 ini. Kita terus berupaya meraih rasio ideal Guru Besar yang harus dimiliki perguruan tinggi adalah 20% dari total populasi dosen yang ada di dalamnya, melalui berbagai kebijakan,” jelas Rektor UM.
Pewarta: Sely S. Sartika