image_pdf
PIC AUG, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., (paling kiri) saat mengikuti konferensi pers penutupan ASEAN University Games (AUG) ke-21 di UM.

ASEAN University Games (AUG) ke-21 tahun 2024 yang bergulir sejak 25 Juni-6 Juli 2024 resmi ditutup di Graha Cakrawala, Universitas Negeri Malang (UM), Sabtu 6 Juli 2024. Event olahraga mahasiswa antar-perguruan tinggi se-ASEAN ini melibatkan partisipasi aktif 11 negara anggota ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Laos, Myanmar, Vietnam, Timor Leste, Brunei Darussalam, Thailand, Singapura, Kamboja, dan Filipina.

Menurut Ketua pelaksana atau PIC AUG, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., atau yang akrab disapa Cak Hasan, ada indikator kesuksesan pelaksanaan AUG 2024

Pertama, Sukses Penyelenggaran

Gelaran AUG 2024 sukses digelar di dua Kota di Jawa Timur, yaitu Surabaya dan Malang yang terdiri dari 9 perguruan tinggi, yaitu Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, Universitas Surabaya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Airlangga, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Muhammadiyah Malang, dan Universitas Islam Malang.

Kompetisi olahraga ini berjalan lancar, aman, dan sukses dari awal hingga akhir. Semua itu, tidak lepas dari komitmen semua pihak yang terlibat dalam AUG, baik sebagai penyelenggara, panitia, atlet, pelatih, volunteer, dan pihak-pihak terkait lainnya.

Kedua, Sukses Prestasi
ASEAN University Games (AUG) ke-21 mengantarkan UM sebagai juara umum. Hasil yang diperoleh Indonesia berhasil mengoleksi 126 medali emas, 97 perak, dan 71 perunggu.

Pada posisi kedua, disusul delegasi Gajah Putih, Thailand dengan perolehan 52 keping emas, 49 perak, dan 29 perunggu. Posisi ketiga, tim Negeri Jiran dengan perolehan 37 emas, 47 perak, dan 61 perunggu. Posisi keempat diduduki kontingen Vietnam dengan mengoleksi 12 emas, 9 perak, dan 5 perunggu.

Posisi kelima ditempati Singapura setelah berhasil mengumpulkan 11 medali emas, 27 perak, dan 35 perunggu. Pada posisi keenam, disusul Filipina dengan koleksi 3 medali emas, 3 perak, dan 9 perunggu. Lalu, posisi ketujuh ada kontingen Laos dengan perolehan 3 medali emas, 2 perak, dan 6 perunggu.

Posisi kedelapan, Myanmar berhasil membawa pulang 2 emas, 8 perak, dan 1 perunggu. Berikutnya, ada Kamboja dengan koleksi 1 medali emas, 5 perak, dan 3 perunggu. Lalu, kontingen Brunei Darussalam membawa pulang 1 medali emas. Dan terakhir ada Timor Leste dengan perolehan 1 perak dan 9 perunggu.

Ketiga, Sukses Menggerakan Ekonomi

Menurut Ketua pelaksana atau PIC AUG, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., ASEAN University Games (AUG) ke-21 telah mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat setempat. Hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang berjualan di venue tempat berlangsungnya pertandingan. Dengan demikian kegiatan ekonomi masyarakat bergerak, dan memberikan tambahan pendapatan.

Keempat, Sukses kolaborasi

ASEAN University Games (AUG) ke-21, selain mencatatkan prestasi yang mentereng bagi kontingen negara-negara ASEAN, juga memberikan dampak suksesnya kolaborasi antar dosen dan mahasiswa di ASEAN. Kolaborasi ini tidak hanya bidang olehraga, tetapi dengan bertemunya para Sivitas Akademika antar negara akan membuka kolaborasi dibidang yang lain, seperti kolaborasi penelitian, pembelajaran dan yang lainnya.

Demikian empat indikator kesuksesan penyelenggaraan ASEAN University Games (AUG) ke-21 yang disampaikan Ketua pelaksana atau PIC AUG, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., saat konferensi pers, di Lobi Graha Rektorat UM, 6 Juli 2024.

Pewarta : Suhardi – Humas UM