image_pdf

International Conference on Learning Innovation and Research in Basic Education (ICLIRBE) 2023 kembali dilaksanakan di Universitas Negeri Malang (UM). Konferensi gagasan pendidikan bertaraf internasional yang dikelola oleh Sekolah Pascasarjana UM kali ini mengangkat tema “Transformasi Pendidikan Abad 21: Memenuhi Kebutuhan Siswa dalam Masyarakat Global”. Dengan menghadirkan pembicara dari berbagai negara, konferensi selama dua hari ini dilaksanakan secara hybrid, luring di Aula Lantai 9 Gedung A21 Sekolah Pascasarjana dan daring melalui  zoom meeting pada Kamis (12/10).

Konferensi ini menawarkan wawasan tentang temuan penelitian dan sudut pandang terkait transformasi dan inovasi dalam pendidikan. Berdasarkan laporan dari Ketua ICLIRBE 2023, Dr. Radeni Sukma Indra Dewi, S.S., M.Pd, tema acara bertujuan menciptakan wadah bagi peserta dan presenter untuk saling berbagi ilmu yang dikuasai.

“Konferensi yang diselenggarakan ini berupaya memberikan forum akademik bagi presenter dan peserta dalam meningkatkan dan menyempurnakan pengetahuan, serta menyebarkan wawasan dari berbagai praktik terbaik yang relevan dengan topik referensi,” tutur Dr. Radeni.

“Saat ini, konferensi membahas 3 masalah pada abad 21, yaitu; transformasi pendidikan, kebutuhan siswa, serta masyarakat global. Kemudian dari 3 masalah utama tadi berkembang menjadi 11 topik, yaitu; sastra, bahasa, sains, teknologi, matematika, pembelajaran ICT, IPS, penilaian pembelajaran, pendidikan seni, pendidikan kewarganegaraan, dan teknik evaluasi penerapan kurikulum mandiri,” lanjut Ketua ICLIRBE 2023.

Terdapat 57 presenter dan 236 peserta pada konferensi yang terdiri dari akademisi, peneliti, praktisi, guru, dan siswa. Keenam pembicara yang datang dari berbagai negara untuk konferensi ini adalah Asst. Prof. Dr. Ong Yann Shiou dari National Institute of Education, Singapore, Dr. Henry Praherdiono, M.Pd. dari Universitas Negeri Malang, Indonesia, Siti Salina Mustakim, Ph.D. dari Universiti Putra Malaysia, Dr. Jill Cheeseman, dari Monash University, Australia, Prof. Koh Young Hun dari Hankuk University of Foreign Studies, Korea, dan terakhir ada Prof. Dr. Adi Atmoko, M.Si.,M.Pd. dari Universitas Negeri Malang, Indonesia. 

Rektor UM Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., yang turut hadir dalam pembukaan kegiatan sangat mengharapkan suksesnya konferensi ini demi peningkatan mutu pendidikan di Indonesia dan dunia.

“Saya berharap kesuksesan yang besar pada konferensi ini, karena konferensi ini adalah tempat bagi peserta yang terlibat untuk menambah nilai luar biasa baik bagi diri sendiri maupun instansi,” pungkas Rektor UM.

Pewarta: Nahdiatul Affandiah – Internship Humas UM

Editor: Luthfi Maulida Rochmah