Inovasi Mahasiswa PPM UM: Solusi Pembelajaran Seni Budaya di Era Digital
Bagikan:
Bagikan:
Malang – Dalam era merdeka belajar, integrasi teknologi dalam pendidikan semakin penting untuk menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan interaktif. Hal ini menjadi latar belakang bagi Abdul Rahman Prasetyo, S.Pd., M.Pd., dan mahasiswa program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Seni Budaya Universitas Negeri Malang (UM) untuk mengembangkan playmat audio visual berbasis gamification.
Inovasi ini merupakan hasil kolaborasi antara UM dan berbagai pemangku kepentingan yang bertujuan memfasilitasi pembelajaran dua dimensi dengan pendekatan yang lebih menarik. “Playmat ini menggabungkan unsur audio visual dengan gamification, yang diharapkan mampu meningkatkan minat belajar siswa dan memperkaya metode pengajaran guru. Dengan teknologi dan seni, guru dapat memperkenalkan seni budaya secara kreatif sambil mempertahankan esensi pembelajaran tradisional,” ungkap Abdul Rahman.
Abdul Rahman juga menekankan bahwa inovasi ini diharapkan menjadi terobosan dalam pembelajaran seni budaya di era digital. “Kami melihat potensi besar dari playmat interaktif ini untuk meningkatkan pengalaman belajar. Selain menyenangkan, pendekatan ini juga merangsang keaktifan dan kreativitas siswa,” tambahnya.
Pelatihan untuk guru-guru PPG Seni Budaya berlangsung dari 3 Juni hingga 4 November, di mana mereka diberikan kesempatan untuk menggunakan playmat ini dalam kelas. Pelatihan juga mencakup diskusi tentang cara mengintegrasikan teknologi ke dalam kurikulum tanpa mengabaikan nilai-nilai budaya lokal yang kaya.
“Dengan memanfaatkan media interaktif, para guru dapat menyampaikan materi dengan lebih efektif. Ini sejalan dengan tujuan kami memberikan pendidikan berkualitas yang mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) poin keempat,” jelas Abdul Rahman.
Pendanaan kegiatan ini berasal dari program PPG UM dan mitra PPG UM, mencerminkan komitmen universitas untuk menciptakan inovasi dalam dunia pendidikan melalui teknologi. Diharapkan, playmat ini memberikan dampak berkelanjutan dalam pembelajaran seni budaya serta meningkatkan apresiasi seni di kalangan siswa dan masyarakat. Kombinasi teknologi dan seni dalam playmat ini merupakan langkah untuk menjawab tantangan pendidikan di era digital dan mengangkat seni budaya Indonesia ke panggung global.
Pewarta: Luthfi Maulida Rochmah – Mahasiswa S2 Manajemen Pendidikan UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM