Malang – Inovasi teknologi kembali hadir di dunia pertanian lokal. Dosen Universitas Negeri Malang (UM), Dr. Iriaji, M.Pd., pada Sabtu (9/11) meluncurkan mesin press baglog otomatis untuk UD Zaida Jamur Tiram. Teknologi ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas petani jamur di kawasan tersebut.

“Mesin ini merupakan solusi bagi para petani yang sering menghadapi kendala produksi akibat keterbatasan alat dan tenaga kerja. Dengan inovasi ini, waktu, tenaga, dan biaya yang dibutuhkan dalam proses produksi baglog menjadi jauh lebih hemat,” ungkap Dr. Iriaji saat peluncuran.

Mesin press ini dirancang untuk memadatkan baglog dengan hasil konsisten dan berkualitas tinggi. Tahap awal implementasi melibatkan uji coba, yang menunjukkan bahwa mesin mampu menghasilkan baglog dengan tingkat kepadatan optimal. “Kepadatan yang optimal sangat penting karena berpengaruh langsung pada kualitas pertumbuhan jamur,” tambahnya.

Selain uji coba, pelatihan bagi petani dilakukan untuk memastikan mereka terampil menggunakan teknologi baru ini. Proses ini disusul dengan diseminasi informasi guna memperkenalkan manfaat mesin press kepada masyarakat luas.

Inovasi ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 11, yakni menciptakan kota dan komunitas berkelanjutan. Mesin ini mendukung praktik ramah lingkungan melalui efisiensi produksi dan pengurangan limbah.

Kehadiran mesin ini juga menunjukkan dampak nyata kolaborasi antara universitas dan masyarakat. Dukungan UM menjadi katalis utama keberhasilan proyek ini. “Kami berharap teknologi ini dapat meningkatkan skala usaha petani jamur, sekaligus menciptakan pertanian lokal yang lebih berkelanjutan,” jelas Dr. Iriaji.

Inovasi ini membuka peluang baru bagi petani untuk mengembangkan bisnis mereka dan memberikan dampak signifikan bagi industri jamur tiram di Malang.

Pewarta: Luthfi Maulida Rochmah – Mahasiswa S2 Manajemen Pendidikan UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM