image_pdf
Dengan variasi pilihan, kantin FK UM menjadi alternatif kuliner yang menarik bagi sivitas akademika

Malang – sebagai bagian dari peningkatan fasilitas, kantin Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Malang (FK UM) resmi dibuka. Mengusung konsep kantin sehat, tempat ini dirancang untuk menyediakan makanan berkualitas bagi mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan.

Kantin FK UM memiliki enam tenant dengan beragam menu makanan dan minuman. Beberapa tenant yang beroperasi antara lain Dapur Mbok Lala, Café Bang Ucup, Bitz Chicken Station, Pawon Lia, Pos Juice, dan Kedai Bunda Azzam. Dengan variasi pilihan, kantin ini menjadi alternatif kuliner yang menarik bagi sivitas akademika.

Sistem kebersihan di kantin FK UM mendapat perhatian serius. Setiap pagi, area kantin dibersihkan oleh petugas kebersihan, sementara tenant bertanggung jawab menjaga kebersihan di sekitar stand masing-masing. “Keamanan makanan sudah memiliki standar yang baik sehingga aman dikonsumsi oleh mahasiswa, dosen, dan staf,” ujar Aprilia, salah satu pengelola tenant.

Jam operasional kantin mulai pukul 07.00 hingga 21.00 WIB, meski ada variasi waktu tergantung masing-masing tenant. Harga yang ditawarkan juga ramah di kantong mahasiswa. Mahasiswa Fakultas Psikologi UM menyebut kantin ini sebagai salah satu yang terbaik di universitas. “Tempatnya nyaman, makanannya beragam, dan harganya terjangkau. Porsinya juga pas,” ujar mahasiswa Psikologi angkatan 2023.

Selain kenyamanan, cita rasa makanan juga mendapat apresiasi. “Makanannya seperti masakan rumahan. Nasinya hangat dan tidak kering,” ungkap mahasiswa lain. Beberapa menu favorit, seperti Chicken Katsu Kari dan Steak Hot Plate, menjadi primadona di kantin ini.

Namun, mahasiswa berharap ada penambahan jumlah kursi untuk mengakomodasi pengunjung, terutama di luar bulan Ramadan. Saat Ramadan, beberapa tenant memilih tutup, dan kantin ditutup kain hitam demi kenyamanan mahasiswa yang berpuasa.

Keberadaan kantin yang resmi dibuka pada 10 Februari 2025 ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada mahasiswa dan staf, tetapi juga mendukung Sustainable Development Goals (SDGs). Hal ini sejalan dengan SDG poin ke-2, “Tanpa Kelaparan,” dengan menyediakan makanan bergizi yang terjangkau, serta SDG poin ke-3, “Kehidupan Sehat dan Sejahtera,” melalui penyediaan makanan sehat bagi sivitas akademika.

“Semoga kantin ini terus menjadi fasilitas unggulan FK UM yang tidak hanya sehat dan bersih tetapi juga mendukung kebutuhan mahasiswa,” tutup Aprilia.

Pewarta: Anggalia Tri Hapsari – Mahasiswa S1 Bahasa dan Sastra Indonesia UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM