image_pdf

Universitas Negeri Malang (UM) kembali usahakan kebangkitan PTPS (Perguruan Tinggi Penyelenggara Serdos (PTPS) dengan mengadakan Persiapan Rekrutmen dan Penyegaran Asesor Sertifikasi Dosen. Sebagai PTN-BH, UM tentunya memerlukan sertifikasi dosen untuk memperkuat data dosen-dosen profesional. Acara tersebut diselenggarakan di Gedung Graha Rektorat Lantai 9 pada Selasa (07/11). Dihadiri oleh Wakil Rektor I UM Prof. Dr. H. Ibrahim Bafadal, M.Pd., acara ini dinarasumberi langsung oleh Direktur Sumber Daya Ditjen Diktiristek Dr. Mohammad Sofwan Effendi, M.Ed., dan Direktur Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta Prof. Dr. Dedi Purwana, M.Bus.

Prof. Dr. Cipto Wardoyo, S.E., M.Pd, M.Si. Ak., CA., selaku Ketua Asesor Dosen menjelaskan sebab nonaktifnya Asesor Dosen di UM.

“Mulai tahun 2019 ketika UM harus melakukan re-akreditasi institusi, pada saat itu kita terlambat sehingga berdampak pada dinonaktifkannya UM sebagai PTPS dan banyak akses yang tidak bisa kita dapatkan terkait Sertifikasi Dosen (Serdos),” ujar Prof. Cipto.

Saat ini terdapat 336 dosen yang belum tersertifikasi dan 804 dosen  sudah tersertifikasi. UM memiliki tugas mengaktifkan kembali PTPS untuk mengejar ketertinggalan tersebut. Penilaian serdos yang terbaru memiliki model full online dan menggunakan sistem sendiri. Sertifikasi di tahun 2023 dilakukan sebanyak 2 kali. Pada tahap pertama sampai langkah eligible dan lolos MPs, ada 44 dosen yang lolos, namun setelah dinilai juri eksternal UM ada yang tidak lolos 1. Sedangkan pada periode 2 yang menjadi nominator ada 192 dosen. Akan tetapi, UM hanya mendapatkan jatah 12 kuota, sehingga 114 dosen yang lain akan diikutkan tahun 2024. 

“Kami mencoba mengidentifikasi jumlah Asesor Serdos UM ada 112 dan sisanya sekarang  ada 88 dosen yang belum tersertifikasi dari seluruh jumlah dosen yang ada di UM. Selain itu kami berharap dapat menghidupkan kembali UM sebagai PTPS dan dapat terus mengikuti perkembangan Asesor tersebut,”  imbuh Prof. Cipto.. 

Pada kesempatan yang sama, Prof. Dr. H. Ibrahim Bafadal, M.Pd., juga turut menyampaikan harapannya terkait pelaksanaan Asesor Serdos. “Semoga kita (UM) kembali mendapatkan izin dari Kemendikbud untuk melakukan Asesor Serdos. Ada dua tujuan diselenggarakannya acara ini, yang pertama adalah mendiskusikan kemungkinan kebaruan dari Asesor Serdos yang berkaitan segan sertifikasi dosen dan yang kedua adalah membicarakan proses teknis Asesor Serdos,” pungkas Prof. Ibrahim. 

Pewarta: Nahdiatul Affandiah – Internship Humas UM

Editor: Luthfi Maulida Rochmah – Internship Humas UM