image_pdf

Bertabur prestasi, Universitas Negeri Malang (UM) terus menambah jumlah guru besar yang dikukuhkan. Pada Rabu (06/09) dan bertempat di Aula Lantai 9 Gedung Kuliah Bersama A20, sebanyak lima guru besar baru dari berbagai bidang telah resmi dilantik.

Atas Ketua Senat Akademik dan Rektor UM Kelima Guru besar baru UM,

Terdapat Prof. Dr. Tri Kuncoro, S.T., M.Pd., dari Fakultas Teknik yang secara resmi menjadi profesor dalam bidang ilmu media pembelajaran pendidikan vokasional/teknik sipil/teknik bangunan yang membawakan pidato berjudul “Peranan Mahasiswa Teknik Sipil dalam Menghadapi Society 5.0”.

Kemudian dari FMIPA UM terdapat 2 guru besar yang dilantik sekaligus, yakni Prof. Dr. Ibrohim, M.Si., yang menjadi profesor di bidang ilmu pengembangan keprofesian guru sains dengan pidato berjudul Pengembangan Keprofesian Guru Sains Melalui Komunitas Belajar dalam Mendukung Pendidikan Abad ke-21 serta Prof. Dr. Muntholib, S.Pd., M.Si., yang meraih gelar profesor dalam bidang ilmu strategi pembelajaran kimia dan membawakan pidato bertajuk Pembelajaran Sains Kimia Abad ke-21.

Dilanjutkan dengan Prof. Dr. Hanik Mahliatussikah, S.Ag., M.Hum., dari Fakultas Sastra menjadi guru besar bidang ilmu pembelajaran sastra arab dengan pidato berjudul “Pembelajaran Sastra Arab Berbasis Stilistika Teks Al-Qur’an”. Terakhir, Prof. Dr. Muslihati, S.Ag., M.Pd., dari FIP menjadi guru besar dalam bidang ilmu bimbingan dan konseling multi budaya yang membacakan pidato berjudul “Insersi Budaya Nusantara dalam Layanan Bimbingan dan Konseling untuk Penguatan Identitas Diri Remaja Indonesia”.

Ketua Senat Akademik UM, Prof. Dr. H. Suko Wiyono, S.H., M.Hum., dalam sambutannya menyampaikan, “Melalui pengukuhan ini, UM secara resmi memiliki tambahan 5 SDM guru besar yang secara kapasitas dan kapabilitas yang sudah teruji. Semoga dengan bertambahnya jumlah guru besar ini semakin mendorong UM dalam membuat world-class university, sekaligus menjadi penyemangat bagi seluruh sivitas akademika UM untuk terus bergelora dalam mencapai gelar tertinggi yaitu guru besar.”

Senada dengan sambutan Ketua Senat Akademik, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., mengucapkan rasa bangganya terhadap 5 guru besar yang dilantik serta berharap semakin banyak sivitas akademika yang memiliki semangat sama untuk mendapat gelar tertinggi, yakni guru besar. 

Rektor UM turut menambahkan informasi perihal perkembangan guru besar UM yang bertambah pesat dari awal tahun hingga saat ini. “Kami bersyukur bahwa UM di tahun ini, sejak Januari sampai bulan Agustus kemarin, ada 33 guru besar yang surat keputusan kementerian sudah turun. Ada 23 yang sudah dikukuhkan sampai saat ini, dan ada 10 yang belum dikukuhkan, dan ada 8 guru besar yang sekarang angka kreditnya sedang dibahas di kementerian pendidikan dan kebudayaan.”

“Saya selaku Rektor menyampaikan selamat kepada 5 guru besar dan keluarga atas capaian akademik yang tinggi dan sangat membanggakan ini. Juga bapak ibu yang hari ini dikukuhkan sebagai guru besar bisa menjadi bagian utama dalam menggerakkan roda akademik dan roda organisasi Universitas Negeri Malang,” pungkas Prof. Dr. Hariyono, MP.d.

Pewarta: Malichatus Sa’diyah – Internship Humas UM

Editor: Luthfi Maulida Rochmah

Ketua Senat Akademik Optimis UM akan Jadi World Class University dengan Terus Bertambahnya Jumlah Guru Besar yang Dikukuhkan

Bertabur prestasi, Universitas Negeri Malang (UM) terus menambah jumlah guru besar yang dikukuhkan. Pada Rabu (06/09) dan bertempat di Aula Lantai 9 Gedung Kuliah Bersama A20, sebanyak lima guru besar baru dari berbagai bidang telah resmi dilantik.

Terdapat Prof. Dr. Tri Kuncoro, S.T., M.Pd., dari Fakultas Teknik yang secara resmi menjadi profesor dalam bidang ilmu media pembelajaran pendidikan vokasional/teknik sipil/teknik bangunan yang membawakan pidato berjudul “Peranan Mahasiswa Teknik Sipil dalam Menghadapi Society 5.0”.

Kemudian dari FMIPA UM terdapat 2 guru besar yang dilantik sekaligus, yakni Prof. Dr. Ibrohim, M.Si., yang menjadi profesor di bidang ilmu pengembangan keprofesian guru sains dengan pidato berjudul Pengembangan Keprofesian Guru Sains Melalui Komunitas Belajar dalam Mendukung Pendidikan Abad ke-21 serta Prof. Dr. Muntholib, S.Pd., M.Si., yang meraih gelar profesor dalam bidang ilmu strategi pembelajaran kimia dan membawakan pidato bertajuk Pembelajaran Sains Kimia Abad ke-21.

Dilanjutkan dengan Prof. Dr. Hanik Mahliatussikah, S.Ag., M.Hum., dari Fakultas Sastra menjadi guru besar bidang ilmu pembelajaran sastra arab dengan pidato berjudul “Pembelajaran Sastra Arab Berbasis Stilistika Teks Al-Qur’an”. Terakhir, Prof. Dr. Muslihati, S.Ag., M.Pd., dari FIP menjadi guru besar dalam bidang ilmu bimbingan dan konseling multi budaya yang membacakan pidato berjudul “Insersi Budaya Nusantara dalam Layanan Bimbingan dan Konseling untuk Penguatan Identitas Diri Remaja Indonesia”.

Ketua Senat Akademik UM, Prof. Dr. H. Suko Wiyono, S.H., M.Hum., dalam sambutannya menyampaikan, “Melalui pengukuhan ini, UM secara resmi memiliki tambahan 5 SDM guru besar yang secara kapasitas dan kapabilitas yang sudah teruji. Semoga dengan bertambahnya jumlah guru besar ini semakin mendorong UM dalam membuat world-class university, sekaligus menjadi penyemangat bagi seluruh sivitas akademika UM untuk terus bergelora dalam mencapai gelar tertinggi yaitu guru besar.”

Senada dengan sambutan Ketua Senat Akademik, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., mengucapkan rasa bangganya terhadap 5 guru besar yang dilantik serta berharap semakin banyak sivitas akademika yang memiliki semangat sama untuk mendapat gelar tertinggi, yakni guru besar. 

Rektor UM turut menambahkan informasi perihal perkembangan guru besar UM yang bertambah pesat dari awal tahun hingga saat ini. “Kami bersyukur bahwa UM di tahun ini, sejak Januari sampai bulan Agustus kemarin, ada 33 guru besar yang surat keputusan kementerian sudah turun. Ada 23 yang sudah dikukuhkan sampai saat ini, dan ada 10 yang belum dikukuhkan, dan ada 8 guru besar yang sekarang angka kreditnya sedang dibahas di kementerian pendidikan dan kebudayaan.”

“Saya selaku Rektor menyampaikan selamat kepada 5 guru besar dan keluarga atas capaian akademik yang tinggi dan sangat membanggakan ini. Juga bapak ibu yang hari ini dikukuhkan sebagai guru besar bisa menjadi bagian utama dalam menggerakkan roda akademik dan roda organisasi Universitas Negeri Malang,” pungkas Prof. Dr. Hariyono, MP.d.

Pewarta: Malichatus Sa’diyah – Internship Humas UM

Editor: Luthfi Maulida Rochmah