Malang – Kongres Ilmuwan Muda Indonesia (KIMI) III digelar pada 7 Desember 2024 di Universitas Negeri Malang (UM) sebagai tuan rumah. Bertempat di Gedung Kuliah Bersama (GKB) A19 lantai 9, acara ini mengusung tema inovasi dan inklusivitas dalam pengembangan ilmu pengetahuan, sekaligus menjadi wadah transformasi kepemimpinan bagi anggota Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI).

Ketua pelaksana KIMI III, Dr. Nurenzia Yannuar, menyampaikan kebanggaannya atas keberhasilan kongres ini. “Koordinasi lintas kota sangat menantang, tetapi hari ini menunjukkan komitmen dan kecintaan kita pada ALMI,” ujar Dr. Nurenzia yang juga merupakan civitas akademika UM.

Rektor UM, Prof. Haryono, M.Pd., dalam sambutannya menekankan pentingnya pendekatan multidisiplin untuk mendukung perkembangan ilmu pengetahuan. “Pakar sosiologi Inggris menyebutkan duality, yaitu kolaborasi antara ilmu sosial dan non-sosial. Ini krusial untuk mendorong inovasi,” ungkapnya.

KIMI III 2024 juga menandai penetapan kepemimpinan baru ALMI dalam sidang paripurna sehari sebelumnya. Dr. Lilis Mulyani resmi menjadi Ketua ALMI, dengan Dr. Grandprix T.M. Kadja sebagai Sekretaris Jenderal untuk periode 2024-2026. “Kami akan terus memperjuangkan inklusivitas dalam sains agar ilmu pengetahuan dapat diakses oleh semua kalangan,” tegas Dr. Lilis.

Sesi keynote speaker menghadirkan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Ir. Satryo Soemantri Brodjonegoro, M.Sc., Ph.D., secara daring. Ia memaparkan tantangan strategis global, seperti perubahan iklim, disrupsi kecerdasan buatan, dan dinamika demografi. “Kami mendorong para peneliti untuk aktif menjawab tantangan ini melalui inovasi dan kolaborasi,” ujarnya.

Sebagai penutup, Thesis Award diberikan kepada 15 mahasiswa terbaik yang dipilih dari 94 peserta. Penghargaan ini mengapresiasi kontribusi mereka dalam bidang sains, kesehatan, pendidikan, sosial-humaniora, dan teknik.

Melalui KIMI III 2024, UM dan ALMI menunjukkan komitmen terhadap kolaborasi dan inovasi, sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) untuk menciptakan pendidikan inklusif dan solusi global.

Pewarta: Afgian Gala Mahiya Ikhsan – Internship Humas UM
Foto: Etika Solichatus Z – Internship Humas UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM