image_pdf
Sinta Aura Rokhmatillah (dua dari kiri) bersama dengan kedua orang tua dalam wisuda periode ke 129

Malang – Sinta Aura Rokhmatillah, mahasiswi asal Pasuruan dari Program Studi Bimbingan dan Konseling, berhasil menyabet predikat lulusan terbaik Universitas Negeri Malang (UM) pada wisuda ke-129 tahun 2024. Lulus tepat waktu dengan IPK 3,97, Sinta mencatatkan prestasi akademik nyaris sempurna. Namun, di balik pencapaiannya, terdapat perjuangan keras dan tekad yang tak goyah.

“Motivasi utama saya adalah membanggakan orang tua dan membuktikan bahwa usaha keras ini layak diperjuangkan,” ujar Sinta penuh semangat. Ia merasa UM tidak hanya mengembangkan kemampuan akademik, tetapi juga memberi ruang untuk pengembangan soft skill dan hard skill yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam aspek kualitas pendidikan (SDG 4) dan kesetaraan gender (SDG 5).

Sejak awal kuliah, Sinta tidak ragu menjadikan UM sebagai pilihan utama melalui jalur SNMPTN 2020. “Dua pilihan PTN saya adalah UM. Kalau bukan di sini, belum tentu saya mendapatkan kesempatan dan dukungan yang luar biasa untuk berprestasi,” katanya. Sinta bangga menjadi bagian dari UM, universitas yang menurutnya sangat mendukung pencapaian mahasiswa.

Selama masa studi, Sinta aktif dalam berbagai kegiatan dan prestasi, baik di dalam maupun luar negeri. Ia pernah memimpin kegiatan internasional di Initiative Duty Yayasan Dwi Putra Bangsa serta meraih juara dalam lomba esai nasional. Selain itu, Sinta juga telah menulis buku ber-ISBN berjudul Pro Kontra Pengesahan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual di Indonesia, yang menunjukkan dedikasinya terhadap isu-isu sosial.

“Penghargaan ini bukan sekadar trofi, tapi proses belajar yang penuh makna,” tutur Sinta. Ia berencana memulai bisnis sambil mempersiapkan studi lanjut sebagai upaya mengembangkan diri. Dalam perjalanan akademiknya, Sinta membagikan beberapa tips sukses, antara lain perencanaan teratur, meminta restu orang tua, dan membangun relasi. “Saya percaya, ridho orang tua adalah jalan untuk meraih ridho Tuhan,” ungkapnya.

Sinta juga menekankan pentingnya membangun relasi dengan dosen dan kakak tingkat. “Informasi atau ajakan berkegiatan positif sangat berharga, baik untuk pengabdian masyarakat, penelitian, maupun pengembangan diri,” jelasnya. Baginya, dukungan UM sebagai universitas yang sangat kompetitif namun suportif menjadi salah satu faktor keberhasilan. UM senantiasa memberi penghargaan atas pencapaian mahasiswa, menciptakan lingkungan yang mendukung setiap individu untuk berprestasi.

“Jangan takut pada besar kecilnya kapal yang kalian naiki, tapi percaya pada kemampuan nahkoda dalam mengarungi ombak,” pesan Sinta kepada mahasiswa UM lainnya. “Habiskan jatah gagalmu, karena di balik itu kesuksesan siap menyapamu,” tambahnya, memberi semangat.

Dengan segala prestasi yang diraihnya, Sinta membuktikan bahwa tekad kuat dan kerja keras mampu membawa kesuksesan yang nyata. UM, sebagai wadah yang menghargai setiap kontribusi mahasiswanya, menjadi tempat yang tak terlupakan baginya dalam mengukir kisah sukses ini.

Pewarta: Rafika Rizky Nur Fadhilah – Mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM