image_pdf
Penyerahan paket sembako kepada perwakilan desa

Lamongan. Pandemi Corona Virus Disease 2019 atau yang dikenal Covid-19 yang tengah terjadi saat ini, berdampak terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat terutama dalam pemenuhan kebutuhan pokok. Dampak ini juga dialami oleh masyarakat Desa Surabayan Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan yang sebelumnya diketahui terdapat 5 warga dinyatakan positif Covid-19. Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) berupaya turut serta membantu masyarakat dengan membagikan 100 paket sembako   

Bantuan yang diberikan kepada masyarakat Desa Surabayan yaitu 100 paket sembako yang berisikan 2 kg beras, 1 liter minyak goreng dan sejumlah mie instan. Paket ini serahkan pada Senin, (1/6) kepada perwakilan pihak pemerintah Desa Surabayan. Pembagian ini tentunya tetap menggunakan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh Dinas Kesehatan setempat. Tetap menggunakan physical distancing untuk mengurangi resiko penyebaran Covid-19 kepada mahasiswa KKN dan warga sekitar.

Zaahin selaku penanggung jawab kegiatan Bakti Sosial KKN UM 2020 di Lamongan menjelaskan “Paket sembako ini kami berikan kepada masyarakat yang membutuhkan, dan tentunya kami juga berkoordinasi dengan pihak desa agar bantuan ini dapat tepat sasaran. Memang jumlah bantuan yang kami berikan tidak seberapa, namun kami berharap bisa sedikit membantu dan meringankan beban masyarakat dalam pemenuhan kebutuhannya. Bantuan ini nantinya diharapkan dapat menjadi amal jariyah teman-teman anggota KKN pulang kampung di tengah pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini,” ujarnya.

Persiapan bakti sosial

Kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Universitas negeri Malang diharapkan mampu memberikan dampak positif ditengah pandemi Covid-19. Adanya program Kuliah Kerja Nyata di masa Pandemi Covid-19 membuktikan bahwa peran mahasiswa sebagai Agent of Change telah di Implementasikan dalam kehidupan bermasyarakat dimana mahasiswa mampu berkerja dalam kondisi apapun guna membantu menjawab permasalahan yang terjadi di masyarakat. Selain itu dengan  program KKN ini menandakan adanya sinergi antara masyarakat dengan mahasiswa dalam mewujudkan kehidupan masyarakat yang sejahtera.

Dilanjutkan dengan ucapan terimakasih dari pihak desa yang mengapresiasi bantuan dari mahasiswa KKN UM. “Saya berterima kasih kepada pihak KKN UM bantuan sosial yang diberikan sangat membantu masyarakat Desa Surabayan. Bantuan seperti ini diperlukan ditengah pandemi saat ini aktivitas masyarakat cukup terganggu dan mempengaruhi kondisi perekonomian. Kedepannya dengan bantuan ini semoga masyarakat Desa Surabayan mampu bangkit untuk menghadapi pandemi ini,” ujar Rendi Hardiyanto selaku Sekretaris Desa Surabayan.

Pewarta: Kessy Masita/Nuri Riskian – Mahasiswa Universitas Negeri Malang