image_pdf

National Agency for Academic Assessment and Accreditation (ANAAA) Timor Leste secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dengan Universitas Negeri Malang (UM) sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Timor Leste. Bukan tanpa alasan, UM dipilih karena dinilai berhasil menerapkan manajemen utamanya dalam pengelolaan lembaga Perguruan Tinggi (PT). Kegiatan MoU dilaksanakan di Ruang Sidang Rektor Lantai 8 Graha Rektorat pada (11/12). 

Mengawali sambutannya, Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd. mengapresiasi kerja sama antara UM dan ANAAA.

“Atas nama UM, kami mengapresiasi kerja sama yang notabene sebelumnya telah dilakukan sebanyak lebih dari tiga kali. Terdapat banyak kegiatan yang telah berlangsung seperti academic exchange untuk mendukung proses akreditasi di Timor Leste. Tidak hanya itu, UM turut berkontribusi dengan mengirimkan narasumber langsung ke Timor Leste,” ungkapnya.

Prof. Hariyono (kanan) selaku Rektor UM bersama dengan Executive Director ANAAA, Nilton Paiva Mau, Ph.D. sedang menandatangani MoU kerjasama bidang pendidikan

Lebih lanjut, Prof. Hariyono menekankan bahwa kolaborasi ini melibatkan kegiatan yang bersifat konkret, termasuk pertukaran dosen untuk memberikan bantuan dalam proses akreditasi dan berbagi pengetahuan mengenai sistem pendidikan.

“Kerjasama ini bukan hanya sekadar tandatangan, tapi juga implementasi nyata dari komitmen kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan utamanya di negara tetangga seperti Timor Leste,” sambungnya.

Nilton Paiva Mau, Ph.D., selaku Executive Director ANAAA menyatakan antusiasme dan terima kasih atas kesediaan UM dalam penandatanganan MOU. 

“Kami yakin bahwa kerjasama ini akan membawa dampak positif bagi perkembangan pendidikan di Timor Leste. Kami sangat berterima kasih atas dukungan UM dalam mengirimkan dosen sebagai narasumber dan memberikan bantuan teknis dalam proses akreditasi,” paparnya.

Sementara itu, Nohan Arum Romadlona, M.K.M. selaku Tim Pengembang Kantor Urusan Internasional (KUI) UM mengungkapkan bahwa kegiatan merupakan upaya untuk terus mengharumkan nama UM di kancah internasional.

“UM patut berbangga menjadi lembaga yang dipercaya untuk membantu negara lain dalam hal ini Timor Leste untuk pengembangan akademik utamanya kualitas penjaminan mutu di Perguruan Tinggi,” ujarnya. 

Tindak lanjut dari MOU ini akan terlihat pada tahun 2024 melalui pengiriman delegasi ANAAA untuk belajar dan melakukan pelatihan di Satuan Penjaminan Mutu (SPM) UM. Fokus utama kegiatan tersebut adalah pertukaran pengalaman mengenai kegiatan penjaminan mutu pada Perguruan Tinggi (PT). 

Harapannya kerjasama ini dapat mempererat hubungan bilateral kedua negara utamanya dalam sektor pendidikan. Tidak hanya memberikan manfaat bagi Timor Leste dan UM, tetapi juga menjadi contoh inspiratif bagi kerjasama pendidikan antarnegara di tingkat global. 

Pewarta: Paundra Wangsa Fajar Kusuma – Internship Humas UM

Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM