Malang – Sebagai upaya memperkaya wacana riset sosial humaniora, Perpustakaan Universitas Negeri Malang (UM) menggelar diskusi ilmiah bertajuk “Serba-Serbi Riset Sosial Humaniora di Eropa” pada Senin (10/2/2025). Acara ini menghadirkan dua narasumber dari Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde (KITLV), yakni Dr. Taufiq Hanafi dan Drs. Ireen Hoogenboom. Diskusi berlangsung di Pustakafe UM dan dihadiri oleh sivitas akademika UM, termasuk dosen, peneliti, dan mahasiswa.

Dalam pemaparannya, Drs. Ireen Hoogenboom menjelaskan bahwa KITLV merupakan lembaga penelitian yang telah berdiri sejak 1851. Lembaga ini fokus pada pengumpulan informasi serta penelitian terkait kondisi masa kini dan masa lalu wilayah bekas koloni Belanda. “Sejak 1969, KITLV telah membuka perwakilan di Jakarta dan menjalin kolaborasi dengan universitas di Indonesia, termasuk UM,” jelasnya.

Kepala UPT Perpustakaan UM, Dr. Nurenzia Yanuar, M.A., menegaskan pentingnya kolaborasi ini untuk memperluas wawasan penelitian. “Diskusi ini bertujuan mendekatkan akademisi Eropa dengan sivitas akademika UM. Kami berharap kolaborasi dengan KITLV dapat menghasilkan penelitian-penelitian baru yang inovatif,” ujar Dr. Nurenzia.

Diskusi ini juga membahas tantangan penelitian, seperti pengaturan pendanaan, perbedaan regulasi publikasi jurnal nasional dan internasional, hingga tema penelitian yang diminati di Eropa. Menurut Evi Eliyanah, S.S., M.A., Ph.D., Direktur Hubungan Internasional UM, tema lintas disiplin ilmu saat ini sangat diminati. “Penelitian yang menggabungkan bidang sains dan teknologi (saintek) serta sosial humaniora (soshum) semakin relevan, namun tetap dalam perspektif masing-masing keilmuan,” ungkapnya.

Program ini mendukung agenda Sustainable Development Goals (SDGs), terutama poin keempat tentang Quality Education yang memastikan pendidikan berkualitas dan inklusif. Selain itu, poin kesembilan, Industry, Innovation, and Infrastructure, tercermin dalam inovasi riset sosial humaniora.

Kolaborasi ini diharapkan memperkuat hubungan UM dengan lembaga internasional, meningkatkan kapasitas penelitian, dan memperluas dampak penelitian UM di tingkat global.

Pewarta: Latifa Ramadani – Mahasiswa Fakultas Sastra UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM