Malang – Jumat (21/2) di Aula Graha Rektorat UM lantai 1, Universitas Negeri Malang (UM) menerima kunjungan studi banding dari Universitas Muhammadiyah Jember. Kegiatan ini bertujuan memperkuat program Duta Kampus melalui berbagi strategi pengelolaan guna meningkatkan identitas dan reputasi masing-masing universitas.

Kasubdit Humas dan Kerjasama UM, Dr. Rully Aprilia Zandra, S.Pd., M.Pd., M.Sn., menyampaikan sambutan hangat kepada delegasi Unmuh Jember. “UM membuka ruang kolaborasi dalam pengembangan Duta Kampus agar semakin berkontribusi bagi institusi,” ujarnya. Ia berharap pertemuan ini menjadi wadah berbagi wawasan yang dapat memperkuat program di kedua kampus.

Syahrul Mubaroq, S.Pd.I., M.Pd., perwakilan dari Unmuh Jember, mengapresiasi inisiatif UM dalam program Duta Kampus. “Pendekatan dan strategi yang diterapkan UM menjadi inspirasi berharga untuk pengembangan program serupa di Unmuh Jember,” ungkapnya.

Dr. Agus Sunandar, S.Pd., M.Sn., selaku Pembina Paguyuban Duta Kampus UM, menjelaskan bahwa program ini telah dirintis sejak 2011 dan resmi menjadi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pada 2024. Duta Kampus UM berperan membangun citra positif universitas melalui kontribusi dalam kegiatan akademik maupun non-akademik. “Program ini menjadi platform strategis bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri sekaligus mendukung keberlanjutan universitas,” jelasnya.

Diskusi yang berlangsung mencakup berbagai strategi, seperti pendekatan kepada fakultas, promosi yang lebih masif melalui kegiatan kampus, serta peran alumni dalam menciptakan wadah prestasi. Komitmen penuh diberikan untuk terus mengembangkan Duta Kampus agar inovatif, dinamis, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Program Duta Kampus juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4, yaitu pendidikan berkualitas dan inklusif. Melalui pelatihan, workshop, dan kolaborasi strategis, mahasiswa dibekali keterampilan dan kompetensi yang matang guna menghadapi tantangan global.

Pewarta: Eka Dyah Febriyanti – Internship Humas UM
Fotografer: Anggalia Tri Hapsari – Mahasiswa S1 Bahasa dan Sastra Indonesia UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM