Lovina Jayanti Wisudawan Terbaik Sarjana Periode 127 Universitas Negeri Malang
Bagikan:
Bagikan:
Minggu, 4 Agustus 2024 – Lovina Jayanti, S.KM. telah menorehkan prestasi gemilang sebagai Wisudawan Pamuncak Periode 127 di Universitas Negeri Malang (UM) yang digelar di Graha Cakrawala. Mahasiswa dari Program Studi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) ini, memiliki dedikasi luar biasa dan semangat untuk terus berkembang.
“Setelah lulus SMA, saya memilih Program Studi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat UM karena ketertarikan saya pada bidang kesehatan dan kecintaan saya terhadap interaksi dengan masyarakat,” ungkap Lovina saat diwawancarai Tim Humas UM. Menurutnya, program studi Ilmu Kesehatan Masyarakat menawarkan ilmu multidisiplin yang memungkinkan mempelajari sains serta ilmu sosial dan humaniora.
Reputasi UM yang terkenal dalam menghasilkan lulusan berkualitas, termasuk di bidang kesehatan masyarakat, juga menjadi alasan utama bagi Lovina. Untuk mencapai tujuan akademik selama perkuliahan, Lovina menerapkan strategi manajemen waktu yang baik, fokus pada studi, serta aktif mengikuti kompetisi baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Selain aktif dalam bidang akademik dengan kuliah, saya juga mengikuti magang di lembaga kesehatan, berpartisipasi dalam organisasi kemahasiswaan, dan yang utama adalah aktif dalam berbagai kompetisi,” jelasnya.
Semangat berprestasi telah lama melekat dalam diri Lovina. Sejak semester awal, ia menargetkan untuk meraih 20 prestasi setiap tahun. Hingga saat ini, Lovina telah berhasil meraih lebih dari 50 prestasi, sebagian besar dalam bidang akademik seperti olimpiade sains mahasiswa tingkat nasional. Lovina juga merupakan penerima Beasiswa Unggulan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) untuk masyarakat berprestasi.
“Selama perkuliahan, saya mendapat Beasiswa Unggulan dari Kemendikbudristek, tergabung dalam pengurus regional, dan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan positif seperti pengabdian masyarakat. Selain itu, saya juga aktif dalam bidang kesehatan dan fokus pada penurunan stunting,” tambahnya. Keterlibatannya sebagai relawan dalam berbagai program membuktikan komitmennya dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.
Berkat kerja keras dan semangat berprestasi, Lovina berhasil meraih gelar Wisudawan Pamuncak tingkat universitas dengan penuh kebanggaan. “Sebelumnya saya tidak pernah membayangkan hal ini, namun saya sangat bersyukur atas pencapaian ini,” katanya dengan penuh rasa syukur.
Lovina juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada kedua orang tuanya. “Dukungan orang tua sejak masa awal kuliah sangat berarti bagi saya. Keduanya selalu memberikan semangat, motivasi, dan memfasilitasi saya dengan memberikan buku-buku sains serta mendukung setiap langkah akademik saya,” ujar Lovina.
Kelulusan Lovina tak lepas dari usahanya menyelesaikan tugas akhir. Tugas akhir berjudul “Pengembangan Media Video Animasi sebagai Media Promosi Kesehatan tentang Pemberian MP-ASI pada Ibu Baduta di Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya” mengantarkan Lovina meraih gelar sarjana.
“Saya memilih judul tersebut setelah melakukan studi pendahuluan yang menunjukkan adanya fenomena pemberian MP-ASI dini yang berdampak negatif pada tumbuh kembang anak, terutama stunting. Dengan fokus pada pencegahan melalui edukasi berbasis media, saya berharap dapat menggantikan metode ceramah yang kurang efektif dan dianggap kurang menarik oleh masyarakat sehingga dapat menekan angka stunting akibat pemberian MP-ASI dini,” papar Lovina menjelaskan konsep tugas akhirnya.
Lovina merasa bersyukur karena pengembangan media tersebut mendapatkan respons positif dari masyarakat dan berhasil meningkatkan pengetahuan mengenai pentingnya pencegahan MP-ASI dini. “Selama penelitian, saya sangat bersemangat karena dapat memperoleh pengetahuan baru sekaligus berkontribusi nyata dalam pengembangan media edukasi kesehatan bagi masyarakat. Untuk dukanya tidak ada, hanya tantangan dalam pembuatan media karena harus melalui uji dari para ahli dan analisis data yang cukup rumit,” tuturnya.
Setelah lulus, Lovina berencana melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi dan memulai karir dengan terus berkontribusi dalam bidang kesehatan masyarakat. Lovina juga berpesan kepada mahasiswa UM lainnya untuk tetap semangat menyelesaikan perkuliahan. “Pesan saya untuk mahasiswa UM yang berjuang untuk bisa wisuda adalah tetap fokus dan konsisten dalam studi, manfaatkan setiap peluang yang ada, dan ingatlah bahwa waktu adalah peluang terbaik. Oleh karena itu, gunakanlah waktu sebaik-baiknya dengan banyak belajar hal baru, terus semangat, dan pantang menyerah,” pungkasnya dengan bijak.
Pewarta: Paundra Wangsa Fajar Kusuma – Internship Humas UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM