Mahasiswa UM Dorong Transformasi Pembelajaran Biologi dengan AR di Instagram
Bagikan:
Bagikan:
Malang – Inovasi teknologi di bidang pendidikan terus berkembang, membuka peluang metode pembelajaran yang semakin interaktif. Mochammad Hilman Amirudin, mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM), bersama timnya berhasil mengembangkan pembelajaran biologi berbasis Augmented Reality (AR) melalui filter 3D di Instagram. Langkah ini menghadirkan pengalaman belajar yang visual, menarik, dan relevan bagi generasi digital.
“Penggunaan AR filter memungkinkan siswa berinteraksi langsung dengan objek biologi dalam bentuk tiga dimensi, seperti sel dan organ. Pendekatan ini membuat konsep-konsep rumit lebih mudah dipahami,” jelas Hilman kepada Tim Humas UM pada Senin (11/11). Inovasi ini ditujukan untuk meningkatkan minat siswa terhadap biologi, terutama pada topik-topik yang sulit dijelaskan hanya dengan teks atau gambar dua dimensi.
Program ini melibatkan tahapan penting, mulai dari pembuatan model 3D hingga pelatihan guru untuk mengintegrasikan AR dalam kelas. “Kami memastikan teknologi ini dapat diakses dengan mudah oleh guru dan siswa, memberikan kebebasan bagi pengajar untuk mengadopsi pendekatan belajar yang lebih interaktif,” tambahnya.
Inisiatif ini mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4, yaitu pendidikan berkualitas. Teknologi AR memungkinkan pembelajaran yang inklusif dan relevan, menjangkau siswa di berbagai wilayah, termasuk daerah dengan keterbatasan fasilitas pendidikan. Selain itu, filter Instagram yang dapat diakses kapan saja memfasilitasi pembelajaran mandiri di luar ruang kelas.
“Kami berharap inovasi ini menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sains di Indonesia. Dengan teknologi ini, siswa tidak hanya memahami konsep sulit, tetapi juga mengembangkan pola pikir kritis dan inovatif,” ujar Hilman.
Respon positif datang dari siswa dan guru yang telah memanfaatkan teknologi ini. Melalui pendekatan modern ini, pembelajaran biologi tidak lagi membosankan, tetapi menjadi pengalaman yang menarik dan penuh eksplorasi.
Inovasi dari mahasiswa UM ini membuktikan bahwa teknologi dapat menjadi alat transformasi dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas, relevan, dan berkelanjutan.
Pewarta: Luthfi Maulida Rochmah – Mahasiswa S2 Manajemen Pendidikan UM
Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM