image_pdf
Mahasiswa UM Kembangkan Pilot Eco Marketing dengan Green Packaging

Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) dalam program Pengabdian Masyarakat (PPM) luncurkan proyek pilot industri eco marketing dengan kemasan ramah lingkungan atau green packaging di Kampung Industri Tempe Sanan pada Minggu (02/07/2023). Proyek ini bertujuan untuk mendorong keberlanjutan lingkungan melalui inovasi dalam pengemasan produk tempe yang ramah lingkungan dan akan berlangsung hingga akhir tahun.

Proyek pilot industri eco marketing dengan green packaging ini adalah sebuah inisiatif yang melibatkan kolaborasi antara dosen dan mahasiswa UM. Mereka bekerja sama untuk mengembangkan kemasan tempe yang ramah lingkungan, yang dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan mendukung keberlanjutan industri tempe di Kampung Sanan.Selama periode ini, tim peneliti akan menguji coba berbagai inovasi dalam pengemasan tempe dan menyusun rencana tindak lanjut untuk implementasi lebih lanjut.

“Dengan mengembangkan kemasan ramah lingkungan, diharapkan dapat meningkatkan keberlanjutan industri tempe, sekaligus mendukung kebijakan pemerintah dalam mengurangi sampah plastik dan menjaga kelestarian lingkungan,” tutur Eka Putri Surya yang merupakan ketua pelaksana pengabdian.

Proyek ini akan dilaksanakan melalui beberapa tahapan. Pertama, tim peneliti dari mahasiswa UM akan mengidentifikasi bahan-bahan ramah lingkungan yang dapat digunakan sebagai alternatif pengemas plastik. Selanjutnya, mereka akan menguji coba berbagai desain kemasan yang inovatif dan menarik untuk meningkatkan daya tarik produk tempe. Setelah itu, hasil penelitian akan dikomunikasikan kepada stakeholder terkait, termasuk pemerintah, industri, dan konsumen, untuk mendukung implementasi penggunaan kemasan ramah lingkungan secara lebih luas.

Selama proyek berlangsung, tim peneliti akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan memperoleh masukan untuk mengoptimalkan proses pengembangan kemasan ramah lingkungan. Selain itu, mereka juga akan melakukan sosialisasi kepada produsen tempe di Kampung Industri Tempe Sanan tentang pentingnya penggunaan kemasan yang ramah lingkungan serta dampak positifnya bagi lingkungan dan industri tempe itu sendiri.

Mahasiswa UM Kembangkan Pilot Eco Marketing dengan Green Packaging

Sebagai langkah awal, beberapa produsen tempe di Kampung Industri Tempe Sanan telah menyatakan komitmen mereka untuk mengadopsi kemasan ramah lingkungan yang dihasilkan dari proyek pilot ini. Dalam jangka panjang, diharapkan proyek ini akan menjadi contoh yang baik bagi industri tempe lainnya di Indonesia, sehingga industri tempe secara keseluruhan dapat lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

“Saya percaya dengan adanya inovasi green packaging ini akan mampu mendongkrak nilai jual tempe sanan, karena kemasannya menarik dan ramah lingkungan,” ujar Trinil Sri Wahyuni, POKDARWIS Kampung Industri Tempe Sanan.

Proyek pilot industri eco marketing dengan green packaging di Kampung Industri Tempe Sanan ini merupakan langkah penting dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih lestari dan mendukung kebijakan pemerintah dalam mengurangi sampah plastik. Selain itu, proyek ini juga menciptakan peluang bagi mahasiswa dan dosen UM untuk berkontribusi secara langsung dalam pengembangan solusi ramah lingkungan untuk industri tempe di Indonesia.

Pewarta: Luthfi Maulida Rochmah – Internship Humas UM