Mahasiswa UM Sosialisasikan Pengolahan Sampah, Wujudkan Sekolah Ramah Lingkungan
Bagikan:
Bagikan:
Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UM (Universitas Negeri Malang) mendukung program sekolah ramah lingkungan dengan kegiatan sosialisasi dan pendampingan sistem pemilahan dan pengolahan sampah organik menjadi kompos. Kegiatan ini dilaksanakan di SD Islam Plus Al Azhar Kota Malang, Kamis (15/06/2023). Acara ini melibatkan dosen dan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Pendidikan UM, para guru, siswa, orang tua siswa, serta perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat, khususnya siswa, tentang pentingnya pengelolaan sampah organik secara efektif dan efisien. Hal ini sejalan dengan visi Kota Malang sebagai kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Selain itu, pengolahan sampah organik menjadi kompos juga dapat mendukung penghematan anggaran sekolah, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi siswa dan guru.
“Saya sangat senang ada kegiatan seperti ini di SDI Plus Al Azhar. Kami bisa belajar cara mengolah sampah dengan baik dan benar sehingga bisa menciptakan sekolah yang ramah lingkungan bagi siswa yang notabenya masih anak-anak. Terima kasih kepada mahasiswa UM yang mau bermitra dengan kami untuk melaksanakan kegiatan keren ini,” ungkap Rusmini, Kepala Sekolah SDI Plus Al Azhar ketika memberikan sambutan.
Kegiatan ini akan berlangsung selama satu minggu kedepan, dengan rangkaian acara yang terdiri dari sosialisasi, pelatihan, serta monitoring dan evaluasi. Pada tahap sosialisasi, para peserta diberikan penjelasan tentang jenis-jenis sampah, proses pengolahan sampah organik, dan manfaat yang didapatkan dari pengelolaan sampah organik. Selanjutnya, pada tahap pelatihan, para peserta diajarkan cara membuat kompos dari sampah organik menggunakan metode yang sederhana dan mudah diterapkan. Tahap ini meliputi pemilihan bahan, pengaturan komposisi, pemilahan sampah, serta perawatan dan pengendalian proses pengomposan.
Dalam tahap pendampingan dan monitoring, tim mahasiswa dari UM akan melakukan kunjungan rutin ke SDI Plus Al-Azhar untuk memastikan pelaksanaan program pengolahan sampah organik berjalan dengan baik. Tim ini juga akan memberikan bimbingan dan dukungan teknis kepada para guru dan siswa dalam mengelola sampah organik serta mengatasi permasalahan yang mungkin muncul selama proses pengomposan.
Hasil dari kegiatan sosialisasi dan pendampingan pengolahan sampah organik menjadi kompos ini diharapkan dapat menjadi contoh yang baik bagi sekolah-sekolah lain di Kota Malang. Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan partisipasi dan tanggung jawab masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya dalam hal pengelolaan sampah
Pewarta: Luthfi Maulida Rochmah – Internship Humas UM
Editor : Suhardi