image_pdf

Demi memantapkan pelaksanaan program IFLI yang telah resmi dibuka pada Senin (28/08), jajaran pimpinan Universitas Negeri Malang (UM) melakukan koordinasi lebih lanjut dengan pimpinan IFLI Amerika Serikat. Kegiatan ini bertempat di Ruang Sidang Rektor Lantai 8, pada Kamis (31/08). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Rektor UM, Direktur UPT Pusat Studi Bahasa dan Budaya Indonesia, Direktur UPT Kantor Hubungan Internasional, Ketua Pelaksana Program IFLI serta jajaran pimpinan program IFLI.

Program IFLI merupakan program hasil kerjasama antara UM, American Councils dan University of Wisconsin – Madison, Amerika Serikat. Program IFLI diadakan selama 1 tahun atau kurang lebih selama 2 semester.

Dari program IFLI ini nantinya diharapkan mampu menjadi wadah untuk mengenalkan bahasa dan budaya Indonesia serta UM di kancah Internasional. Sehingga para mahasiswa yang telah menyelesaikan program IFLI ini dapat mengenalkan bahasa dan budaya Indonesia ke berbagai negara lain.

Pada kesempatan yang membahagiakan ini,  Mr Howard sebagai pimpinan dari program IFLI mengucapkan terima kasih pada UM serta negara Indonesia yang telah memberikan kesempatan bagi program IFLI melaksanakan kegiatan belajar.

“Mengingat dari pengalaman saya sendiri yang sewaktu muda sering berlibur ke Indonesia dengan tujuan mengenal budaya Indonesia. Waktu itu saya menemukan banyak kesulitan, karena harus melakukan sendiri. Sehingga dengan hari ini atau dengan hadirnya program IFLI, dapat memberikan peluang besar untuk mahasiswa yang ingin mengenal lebih dalam mengenai Indonesia dengan cara yang lebih mudah dan akan banyak mendapat bantuan,” ungkap Mr Howard.

“Nantinya, bentuk kerjasama program IFLI ini tidak hanya terbatas seperti ini saja, besar harapan kepada UM dan negara Indonesia dapat memberikan banyak peluang untuk mahasiswa asing dalam melakukan riset bersama, membuka peluang pekerjaan dan terus melakukan kolaborasi berbasis pendidikan dan budaya,” sambung Mr Howard.

Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., juga turut menyampaikan sambutan pada rapat koordinasi pelaksanaan program IFLI dengan membagikan kisah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

“Perlu diketahui bahwasanya Indonesia bisa merdeka karena adanya campur tangan dengan orang Amerika. Sehingga dari peristiwa tersebut dapat disimpulkan bahwasanya negara Amerika mulai sejak dulu sudah memberikan dampak positif kepada Indonesia”, tutur Rektor UM.

Beliau juga mengungkapkan harapan besar atas pelaksanaan program IFLI. “Besar harapan UM kepada program IFLI, semoga kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah belajar pengenalan budaya dan bahasa Indonesia saja, melainkan juga dapat menjalin kerja sama di berbagai hal lain yang saling menguntungkan dalam mengembangkan dunia pendidikan tinggi,”  pungkas Prof. Dr. Hariyono, M.Pd. 

Pewarta: Soni Subhan Muttaqin – Internship Humas UM 

Editor: Luthfi Maulida Rochmah