image_pdf

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Malang (UM) berhasil meraih Juara 1 Case Study Competition dalam ajang International Islamic Economic Competition (IESCO) 6.0. Mahasiswa tersebut adalah Alysta Fitri Dianti dari prodi S1 Pendidikan Akuntansi 2020 dan Mai Lina Dwi Saputri Adining Septian dari prodi S1 Manajemen 2020. Kedua mahasiswa tersebut mampu bersaing dalam kompetisi IESCO yang terselenggara di Universitas Gontor pada 24-26/1/2023.

Alysta, sebagai ketua Tim Kun Fayakun menjelaskan mereka mengambil topik bank syariah dalam lomba study case tersebut. Mahasiswa semester enam ini juga mengungkapkan bahwa ide solusi yang diberikan timnya adalah platform digital edukasi melalui para pelaku UMKM. “Latar belakang kami mengangkat topik tersebut karena ekonomi syariah masih belum banyak berkembang di Indonesia. Padahal Indonesia merupakan penduduk dengan mayoritas muslim terbesar di dunia,” jelasnya.

Dosen pembimbing Tim Kun Fayakun, Tomy Rizky Izzalqurny, S.E., M.S.A., menjelaskan bahwa ide tersebut datang dari mahasiswa itu sendiri. Bahkan ketika awal perlombaan, tim Alysa tidak melakukan bimbingan. Baru setelah masuk final, tim tersebut melakukan bimbingan kepada beliau. “Biasanya mahasiswa sungkan ketika meminta bimbingan lomba di awal-awal. Jadi ketika sudah final, mereka meminta bimbingan dan saya memberikan penguatan serta memastikan persiapan lomba mereka,” jelas beliau.

Dosen Akuntansi UM ini menambahkan mahasiswa tersebut memiliki inisiatif mengikuti lomba atas kesadaran mahasiswa sendiri untuk merasa ingin lebih produktif. Di tengah kesibukan menjadi mahasiswa organisatoris dengan tergabung Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) tidak menjadikan penghalang bagi mereka untuk berprestasi. 

“Mahasiswa UM adalah mahasiswa unggul. Dilihat dari Simkatmawa UM yang memperoleh peringkat 4, hal ini menunjukkan potensi mahasiswa tinggi dalam kegiatan perlombaan atau kegiatan kemahasiswaan lainnya. Jadi, untuk mahasiswa jangan takut untuk mencoba apalagi saat ini terdapat berbagai kegiatan. Ikuti semua yang kamu bisa dan jangan jadi mahasiswa kupu-kupu. Dengan begitu, nantinya akan banyak yang kamu dapatkan entah prestasi, pengalaman, atau koneksi yang bisa jadi itulah yang menjadi jalan kalian menuju kesuksesan,” pungkas Tomy Rizky Izzalqurny, S.E., M.S.A.

Pewarta: Novita Eka Andriyana – Internship Humas UM