Pada bulan ini, Universitas Negeri Malang (UM) sedang melaksanakan berbagai macam acara untuk memeriahkan dies natalis UM yang ke 69. Salah satu kegiatan dies natalis tersebut adalah pelaksanaan donor darah yang dilaksanakan di selasar selatan gedung Graha Cakrawala UM. Kegiatan donor darah ini dilaksanakan pada hari Selasa dan Rabu tanggal 10-11 Oktober 2023. Pelaksana teknis acara tersebut adalah polilklinik UM yang bekerja sama dengan KSR UM dan PMI Cabang Malang. Selain itu, kegiatan ini juga bisa terlaksana karena adanya dukungan yang maksimal dari panitia pusat Dies natalis UM.

Pada acara pembukaan kegiatan, Prof. Drs. I Wayan Dasna, M.Si, M.Ed, Ph.D selaku Sekretaris Universitas menjelaskan, “Kegiatan donor darah ini adalah salah satu serangkaian kegiatan dies natalis UM yang tahun ini mengambil tema “Sehat, Cerdas, dan Bermartabat”. Maka, donor darah adalah salah satu kegiatan yang mencerminkan tema “Sehat”.  Dengan kegiatan donor darah diharapkan bisa mendorong civitas akademika untuk lebih sehat sehingga bisa melaksakan seluruh aktivitas dengan optimal”.

Kegiatan donor darah ini diharapkan bisa memenuhi target 100 pendonor setiap harinya. Meskipun demikian, kegiatan donor darah juga harus melalui rangkaian screening sehingga mereka yang mendonorkan darahnya bisa dipastikan sehat. “Pada pelaksanaan hari pertama kegiatan donor, ada sekitar 130 orang yang mendaftar, namun hanya sekitar 86 orang yang lulus screening”, kata Bu Winny Kirana Hasanah, S.Keb, Bd., M.K.M selaku ketua pelaksana kegiatan donor darah.

Yang menarik di kegiatan donor darah dies natalis ini adalah selain peserta mendapatkan paket gizi dari PMI, panitia juga menyediakan konsumsi dan souvenir dies natalis yang cantik. “Beberapa tahun terakhir, poliklinik selalu dipercaya menjadi panitia bidang kesehatan dies natalis, salah satu rangkaian kegiatannya adalah donor darah”, kata dr. Ifa Mufida selaku wakil ketua polilklinik UM. Semua kegiatan dirancang dalam rangka upaya untuk mensukseskan dies natalis UM yang puncak acaranya jatuh pada tanggal 18 Oktober mendatang.

Kontributor : dr. Ifa Mufida (dr. Poliklinik UM)