image_pdf
Bagi mahasiswa sastra UM ini untuk menambah makna Ramadan adalah melalui pembacaan karya-karya sastra

Ramadan adalah bulan penuh berkah yang memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk merenungkan kehidupan dan memperdalam spiritualitas. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menambah makna Ramadan adalah melalui pembacaan karya sastra. Buku-buku bertema spiritual menawarkan pesan moral, inspirasi, dan kedalaman refleksi yang mampu menggugah hati dan pikiran.

Dalam dunia sastra, prosa, puisi, dan karya lainnya menjadi media yang menyentuh aspek-aspek penting kehidupan seperti cinta, kesabaran, dan pengorbanan. Dengan membaca karya sastra, kita dapat menemukan cara untuk memahami makna hidup, meningkatkan keimanan, serta memperkaya pengalaman spiritual selama Ramadan.

Berikut adalah beberapa rekomendasi buku yang cocok untuk menemani momen ngabubu(read) Anda selama Ramadan:

  • Sufi Mastery: The Teachings of Rumi oleh Jalaluddin Rumi
    Buku ini menghadirkan puisi dan ajaran Rumi yang mengulas tema cinta, keilahian, dan transformasi spiritual. Selama Ramadan, umat Muslim berusaha menyucikan diri dan memperbaiki kebiasaan, sejalan dengan pesan Rumi tentang pentingnya pembersihan jiwa untuk mencapai kedekatan dengan Allah.
    • The Alchemist oleh Paulo Coelho
      Kisah Santiago, seorang gembala muda yang mencari makna hidup, mengajarkan bahwa setiap orang memiliki tujuan hidup unik. Ramadan adalah waktu yang tepat untuk introspeksi, serupa dengan perjalanan Santiago dalam memahami jati dirinya.
    • The Essential Rumi oleh Jalaluddin Rumi
      Kompilasi puisi ini menawarkan kebijaksanaan yang mendalam. Rumi menekankan pentingnya pengendalian diri, sebuah pelajaran yang relevan selama puasa Ramadan sebagai jalan menuju pencerahan spiritual.
    • The Prophet oleh Kahlil Gibran
      Buku ini menyajikan refleksi mendalam tentang cinta, kerja, dan kebebasan. Selama Ramadan, pesan Gibran menginspirasi pembaca untuk menjalani kehidupan yang lebih bermakna, penuh kasih, dan berorientasi pada spiritualitas.

    Membaca karya sastra bukan hanya menambah wawasan, tetapi juga memperkuat iman dan motivasi. Melalui kata-kata yang menginspirasi, Ramadan dapat menjadi lebih dari sekadar ritual—ia menjadi perjalanan spiritual yang memperkaya jiwa. Selamat menikmati Ramadan yang penuh inspirasi melalui buku-buku pilihan Anda.

    Penulis: Putri Wahyuni N – Mahasiswa S1 Bahasa dan Sastra Indonesia UM
    Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM