image_pdf
Kasubdit Seleksi UM, Dr. Rizky Firmansyah, S.E., M.S.A. (kanan) memaparkan materi talkshow pada Open House UM 2025

Malang – Open House Universitas Negeri Malang (UM) 2025 memasuki hari kedua pada Rabu, 24 Januari 2025. Bertempat di Graha Cakrawala, acara berlangsung secara offline dan dihadiri oleh Direktur Pendidikan, Kepala Subdirektorat Seleksi, serta siswa-siswi SMA sederajat dari berbagai wilayah, termasuk Kota Malang, Kabupaten Malang, dan luar kota.

Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan UM kepada calon mahasiswa baru dan menjadi agenda tahunan yang selalu dinantikan. “Open House ini memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa untuk mengenal lebih dalam keunggulan UM dan jalur seleksi terbaru,” ujar Dr. Rizky Firmansyah, S.E., M.S.A., Kepala Subdirektorat Seleksi UM.

Dr. Rizky juga membuka sesi materi bertajuk Dialog Seleksi Mahasiswa Baru Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri. Ia menjelaskan keunggulan UM, pencapaian universitas, serta perubahan mekanisme seleksi dari tahun sebelumnya. “Jika sudah dinyatakan lolos SNBP, program studi yang dipilih wajib dimasuki,” tegasnya.

Sesi ini dilanjutkan dengan tanya jawab interaktif bersama Prof. Dr. Suyono, M.Pd., Direktur Pendidikan UM. Para peserta terlihat antusias, mengajukan berbagai pertanyaan seperti fasilitas bagi mahasiswa disabilitas, cara memilih jurusan yang tepat, hingga kebijakan terkait blacklist sekolah.

Open House 2025 semakin menarik dengan berbagai demonstrasi dari 10 fakultas dan 1 sekolah pascasarjana. Setiap fakultas berlomba menampilkan inovasi terbaiknya, mulai dari game interaktif, teknologi kelistrikan, hingga pameran prestasi akademik. Stand fakultas juga dilengkapi permainan berhadiah, yang berhasil menarik perhatian pengunjung.

Tidak hanya itu, booth foto dan kehadiran maskot “Cakra” di tengah acara menjadi daya tarik tambahan. Siswa-siswi yang hadir mendapatkan pengalaman langsung mengeksplorasi keunggulan UM dan potensi masing-masing fakultas.

Dengan diadakannya Open House 2025 ini, UM turut mendukung pencapaian SDGs nomor 4, yaitu pendidikan berkualitas. “Melalui kegiatan ini, generasi penerus bangsa mendapatkan wawasan yang lebih luas dan motivasi untuk melanjutkan pendidikan tinggi,” tutup Prof. Suyono.

Pewarta: Agil Destrianti – Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial UM

Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM